PR BEKASI - Invasi Rusia terhadap Ukraina terus berlanjut, disebutkan pengamat, bahwa hanya China yang mampu menghentikannya.
Invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina memancing berbagai pihak untuk ikut serta di dalamnya.
Karena hal itu pula, Rusia mendapatkan berbagai sanksi dari negara-negara di dunia atas tindakan yang mereka lakukan.
Namun benarkah hanya China yang mampu menghentikan invasi yang dilakukan oleh Rusia?
Mari simak berikut penjelasannya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari DailyMail pada Kamis, 17 Maret 2022, Mantan Kepala MI6, Sir Alex Younger mengatakan, hanya Xi Jinping dari China yang dapat mempengaruhi pemimpin Rusia dan menghentikan invasi Ukraina.
Sir Alex Younger, tokoh intelijen Inggris itu, mengatakan hanya Xi Jinping yang dapat mempengaruhi Putin, sebelumnya diketahui bahwa Beijing tidak mengutuk, dan memberikan sanksi atas invasi yang dilakukan Rusia pada Ukraina.
Begitu pula saat pemungutan suara PBB bulan lalu, Beijing tidak memberikan suaranya dan bersikap netral.