Network
PR BEKASI - NASA kembali siap meluncurkan proyek ambisius dengan mempersiapkan matang roket generasi berikutnya ke bulan.
NASA memulainya dengan perjalanan gerak lambat yang sangat dinanti dari pabrik perakitan ke landasan peluncurannya di Florida, untuk putaran tes terakhir dalam beberapa minggu mendatang.
Perjalanan ini yang akan menentukan seberapa cepat pesawat ruang angkasa itu dapat terbang, dan lantas menjadi tontonan publik, Kamis, 17 Maret 2022 waktu setempat.
Baca Juga: Bocoran One Piece 1044, Luffy Muncul Kembali dengan Wujud Baru
Peluncuran roket sistem peluncuran luar angkasa (SLS) yang menjulang dengan kapsul awak Orion yang bertengger di atasnya, menandai tonggak penting dalam rencana AS untuk eksplorasi bulan baru setelah bertahun-tahun mengalami kemunduran.
Proses pemindahan pesawat ruang angkasa SLS-Orion setinggi 5,75 juta ton setinggi 32 lantai dari gedung perakitan kendaraannya di Kennedy Space Center di Cape Canaveral, dijadwalkan Kamis, 17 Maret 2022, menurut The Guardian.
Megaroket – berdiri lebih tinggi dari Patung Liberty – perlahan-lahan akan didorong ke landasan peluncuran 39B dengan crawler-transporter raksasa, perjalanan empat mil yang diperkirakan memakan waktu sekitar 11 jam.
Baca Juga: Tak Hanya Hotel yang Penuh, Perhelatan MotoGP di Mandalika Juga Ramaikan Desa Wisata
Roket hasil pengerjaan satu dekade itu jadi jembatan misi Artemis I tanpa awak NASA.
"Kami dalam kondisi sangat baik dan siap untuk melanjutkan peluncuran ini pada hari Kamis," kata Charlie Blackwell-Thompson, direktur peluncuran Artemis, awal pekan ini saat dia memberi pengarahan kepada wartawan tentang kemajuan NASA.
