Remaja 13 Tahun Asal Singapura Gelar Acara Chess for Ukraine, Kumpulkan Donasi Rp57 Juta

- 21 Maret 2022, 08:28 WIB
Ilustrasi Chess for Ukraine yang digelar remaja 13 tahun asal Singapura.
Ilustrasi Chess for Ukraine yang digelar remaja 13 tahun asal Singapura. /Pixabay/stevepb

PR BEKASI - Program Chess for Ukraine yang telah terpampang dengan nama #ChessforUkraine@BartleySG adalah acara penggalangan dana untuk Ukraina.

Acara Chess for Ukraine dicetuskan oleh Goh Zi Han, seorang remaja 13 Tahun asal Singapura dengan bantuan mantan pelatihnya, grandmaster catur Ukraina Yuri Vovk.

Dia mencetuskan acara dengan nama #ChessforUkraine@BartleySG untuk mengumpulkan dana bagi upaya kemanusiaan Palang Merah Singapura untuk Ukraina.

"Grandmaster Yuri Vovk dulu mengajari saya catur dan dia masih di Ukraina. Ketika saya bepergian, saya juga bermain melawan orang-orang dari Ukraina dan Rusia.

Baca Juga: Peneliti Ungkap Tingkat Polusi Udara Mempengaruhi Gejala Depresi pada Remaja

"Itu sebabnya saya merasa saya harus melakukan bagian kecil saya sendiri untuk membantu," kata Goh Zi Han.

Dari acara tersebut, dia berhasil mengumpulkan lebih dari $4000 atau Rp57,4 juta untuk donasi Ukraina.

Lebih dari 40 peserta bersedia menyumbang untuk penggalangan dana Ukraina dan bergabung dengan kegiatan tersebut.

Sebagai siswa sekolah menengah pertama di Raffles Institution, dia mengundang 10 peserta ke rumahnya di Bartley untuk kelas catur  selama liburan sekolah bulan Maret 2022.

Baca Juga: Info Loker: PT Boeing Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Berikut Posisi yang Dibutuhkan

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Asia One, pada Minggu, 20 Maret 2022, ayahnya yang bekerja di perusahaan teknologi dan ibunya seorang ibu rumah tangga mendukung penuh inisiatifnya.

Zi Han adalah calon master catur. Dia telah bermain catur sejak berusia lima tahun.

Dia merupakan peserta kualifikasi termuda untuk Kejuaraan Pria Nasional Singapura 2020, dan dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik di Malta Open 2018.

Saat penggalangan dana, ia mengadakan sesi over the board untuk pemula, menggunakan papan pajangan untuk menjelaskan posisi, bidak, papan, dan hal-hal berbeda tentang catur.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Berharap Pelaku Mafia Minyak Goreng Segera Terungkap: Publik Harus Tahu

Para peserta juga berkesempatan untuk mencoba bersaing dengan lawan mereka masing-masing.

Untuk pemain menengah, Zi Han menyiapkan pelatihan pribadi, memperkenalkan taktik, dan pembukaan dasar bagi pemain untuk mendapatkan posisi yang baik.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Asia One


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x