Guru Bahasa Spanyol Tewas Dipukul Stik Bisbol, Dua Remaja Dipenjara Seumur Hidup

- 24 Maret 2022, 11:37 WIB
Ilustrasi. Guru tewas dipukul stik baseball.
Ilustrasi. Guru tewas dipukul stik baseball. /Pixabay/AnnaKovalchuk/

Seseorang yang dijadikan sebagai saksi mengaku mengenal JG dan menunjukkan bukti dalam bentuk pesan Snapchat milik tersangka.

Isi pesan tersebut mengindikasikan mengindikasikan WM dan JG terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pembuangan bukti terkait dengan kematian Graber. 

Pesan yang ditulis oleh JG menjelaskan bahwa dia dan WM melakukan pengawasan terhadap Graber, bagaimana dia dibunuh, di mana tubuhnya berada, di mana mobilnya diparkir, dan bagaimana para remaja itu membuang dan  menyembunyikan bukti.

Stik bisbol yang diduga sebagai senjata pembunuhan juga termasuk dalam isi pesan tersebut.

Baca Juga: Prediksi Harga Tiket Konser Justin Bieber 2022 di Jakarta, Nabung Sejak Sekarang!

Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari AP News, pada Rabu, 23 Maret 2022, menurut dokumen pengadilan, penyelidik dari kepolisian melihat video pengawasan yang menunjukkan mobil Graber meninggalkan Fairfield High School.

Mobil itu memasuki taman sekitar pukul 4 sore pada 2 November 2021, dan keluar dari taman sekitar 42 menit kemudian, yang diikuti oleh sebuah truk pickup.

Saksi memberi tahu polisi bahwa senjata untuk kejahatan itu dibawa ke rumah JG, ditambah lagi WM mengatakan bahwa dia menyediakan gerobak dorong dari rumahnya.

Saksi lain mengatakan dia melihat seorang subjek laki-laki mendorong gerobak di jalan Fairfield sekitar tengah malam pada 2 November 2022.

Dalam sidang pengadilan, Showers tetap menolak pembelaan hak remaja, lantaran JG dan WM didakwa sebagai orang dewasa sesuai prosedur pengadilan Iowa.

Halaman:

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: APNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah