Perekam Suara Kokpit Milik China Eastern Airlines yang Jatuh Mulai Diperiksa

- 24 Maret 2022, 22:00 WIB
Tim penyelamat mencari kotak hitam pesawat Boeing 737-800 milik China Eastern Airlines.
Tim penyelamat mencari kotak hitam pesawat Boeing 737-800 milik China Eastern Airlines. /REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

PR BEKASI - Pasca jatuhnya pesawat Boeing 737-800 milik China Eastern Airlines di wilayah pegunungan Guangxi.

Pesawat milik China Eastern Airlines dengan penerbangan Kunming ke Guangzhou jatuh pada Senin, 21 Maret 2022 sore waktu setempat.

Dari data milik FlightRadar24, pesawat milik China Eastern Airlines tersebut meninggalkan Kunming pada 13:11 (0511 GMT), dan dijadwalkan mendarat di Guangzhou pukul 15.05 (0705 GMT).

Adapun pesawat tersebut membawa 132 orang yang terdiri dari 123 penumpang dan 9 awak. Seluruh penumpang diperkirakan tak selamat, mengingat pesawat tersebut telah hancur berkeping-keping.

Baca Juga: Pesawat Kiamat Milik AS Lintasi Selat Inggris, Siap Hadapi Ancaman Nuklir Rusia?

FlightRadar24 menyebut pesawat itu jatuh di 29.100 kaki, pada pukul 6.20 GMT. Selang dua menit dan 15 detik kemudian, pesawat tersebut turun ke 9.075 kaki.

Sedangkan ketinggian terakhir yang bisa dilacak oleh FlightRadar24 selang 20 detik adalah 3.225 kaki, terjadi penurunan vertikal 31.000 kaki per menit.

Selama pencarian, satu dari dua kotak hitam telah ditemukan terlebih dahulu, dan kini sedang diselidiki.

Melansir Reuters, materi rekaman dari kotak hitam pertama yang ditemukan pada Rabu, 23 Maret 2022 selamat dari dampak kecelakaan.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x