Serangan di Masjid Al Aqsa Palestina Disebut Ilegal dan Provokatif, Yordania Desak Israel Akhiri Ketegangan

- 16 April 2022, 18:29 WIB
Potret Masjid Al Aqsa Palestina.
Potret Masjid Al Aqsa Palestina. /Pixabay/pompi/

"Penyerbuan Masjid Al Aqsa dan serangan terhadap jamaah adalah pelanggaran mencolok, dan perilaku yang terkutuk dan tidak dapat diterima," kata Alfoul, menyerukan Israel untuk mematuhi kewajibannya sebagai kekuatan pendudukan sesuai dengan hukum humaniter internasional.

Ketegangan meningkat di seluruh wilayah Palestina sejak awal April di tengah serangan Israel berulang kali, untuk menangkap orang-orang Palestina yang "dicari".

Bentrokan meletus antara pasukan Israel dan warga Palestina di Masjid Al Aqsa setelah sholat Subuh pada Jumat pagi, di halaman masjid yang menyebabkan 153 warga Palestina terluka.

Otoritas Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan Palestina mengatakan polisi Israel menangkap 400 warga Palestina dari masjid.

Pejabat Palestina dan Israel saling tuding bertanggung jawab atas bentrokan tersebut.

Kabar mencengangkan lainnya datang dari Tepi Barat, lokasi warga Palestina melakukan pemogokan umum.

Mogok massal dilakukan untuk berkabung atas pembunuhan empat orang oleh pasukan tentara Israel, Anadolu Agency melaporkan.

Dua warga Palestina ditembak mati oleh tentara Israel di kota Ramallah dan Betlehem pada hari Rabu. Dua warga Palestina lainnya ditembak mati pada hari Kamis dalam serangan Israel di kota Kafr Dan, barat laut kota Jenin.***

Halaman:

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah