13 Pendaki Ditemukan Tewas di Denali Alaska, Terjatuh di Lintasan Curam Berbahaya

- 7 Mei 2022, 17:09 WIB
Ilustrasi. Tiga belas orang pendaki ditemukan tewas terjatuh di lintasan curam gunung, Denali di Alaska usai tak menerima kontak beberapa hari.
Ilustrasi. Tiga belas orang pendaki ditemukan tewas terjatuh di lintasan curam gunung, Denali di Alaska usai tak menerima kontak beberapa hari. /Pixabay/12019

PR BEKASI - Baru-baru ini, seorang pendaki ditemukan tak bernyawa di bagian atas Denali, sebuah gunung di Alaska.

Mayat pendaki tersebut Matthias Rimml, seorang pemandu gunung profesional berusia 35 tahun asal Tirol, Austria, yang ditemukan di Denali, Alaska.

Gunung Denali, Alaska, memiliki ketinggian 20.310 kaki (6.190 meter) dan sebagai penjaga taman nasional, petugas menandai adanya kematian Rimml.

Baca Juga: Menpan RB Setujui Soal ASN WFH Selama Satu Minggu Setelah Mudik Lebaran

Musim pendakian di puncak tertinggi di Amerika Utara biasanya berlangsung dari Mei hingga pertengahan Juli.

Pendaki dan penjaga lainnya berkemah di bawah ketinggian 14.000 kaki (4.267 meter).

Seorang teman yang telah menerima check-in berkala dari Rimml menghubungi penjaga gunung pada hari Selasa setelah tidak menerima panggilan selama berhari-hari.

Baca Juga: Kejutan One Piece 1049, Hal Luar Biasa Akan Terjadi ketika Harta Karun One Piece Ditemukan Luffy

Rimml telah merencanakan untuk mendaki Denali dengan gaya alpine, atau bepergian cepat dengan peralatan ringan.

Tujuannya adalah untuk mencapai puncak dalam lima hari meskipun ia membawa cukup bahan bakar dan makanan untuk 10 hari terakhir.

Ekspedisi Denali rata-rata adalah 17 hingga 21 hari untuk perjalanan pulang pergi, dengan pendaki mencapai puncak pada hari ke-12 atau 13.

Baca Juga: Kejutan One Piece 1049, Hal Luar Biasa Akan Terjadi ketika Harta Karun One Piece Ditemukan Luffy

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari AP News, pada Sabtu, 7 Mei 2022, Rimml memulai pendakiannya pada 27 April 2022 dari base camp Gletser Kahiltna di ketinggian 7.200 kaki (2.194 meter).

Pada 30 April 2022, dia melaporkan lokasinya tepat di bawah Denali Pass, pada ketinggian 18.200 kaki (5.547 meter) di West Buttress, rute paling populer bagi pendaki.

Pada hari Rabu, seorang pilot dan penjaga gunung dengan helikopter National Park Service mencari Rimml.

Baca Juga: Download Gratis! 11 Link Twibbon Hari Palang Merah Internasional, Bisa Dibagikan ke WA

Awan mencegah helikopter terbang di atas 17.200 kaki (5.243 meter) pada hari Kamis, tetapi mereka kembali lepas landas pada Jumat pagi dari Talkeetna.

Tak lama setelah dilakukannya pencarian, tubuh Rimml terlihat di zona jatuh di bawah Denali Pass.

Kemungkinan dia jatuh di lintasan curam antara Denali Pass di ketinggian 18.200 kaki (5.547 meter) dan dataran tinggi 17.200 kaki (5.243 meter).

Baca Juga: Daftar Harga Tiket Bioskop Film KKN di Desa Penari dan Doctor Strange di Medan

Area tersebut merupakan bagian dari bentangan rute West Buttress yang terkenal berbahaya.

Tiga belas pendaki, termasuk Rimml, tewas terjatuh di sepanjang lintasan itu, sebagian besar terjadi saat turun.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x