Percepat Bantuan untuk Ukraina, Joe Biden Tunda RUU Pendanaan Covid-19

- 11 Mei 2022, 14:07 WIB
Presiden AS Joe Biden.
Presiden AS Joe Biden. /REUTERS/Evelyn Hockstein

PR BEKASI - Joe Biden sebelumnya dilaporkan telah menyiapkan dana khusus untuk biaya penanganan pandemi Covid-19 di Amerika Serikat (AS).

Namun, sejak invasi Rusia di Ukraina, Joe Biden telah mengutamakan jumlah nominal yang tak terbatas untuk bantuan ke Ukraina.

Sementara ini, Joe Biden akan menunda sesaat pendanaan Covid-19 dan bantuan Ukraina.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1049 Leaker, Selain Luffy, Kaido Sebut Satu Sosok yang Bisa Mengalahkannya

“Sebelumnya, saya telah merekomendasikan agar Kongres mengambil tindakan yang terlambat atas pendanaan yang sangat dibutuhkan untuk perawatan, vaksin, dan tes Covid-19, sebagai bagian dari RUU Tambahan Ukraina," kata Joe Biden.

Akan tetapi, tindakan tersebut ditentang oleh anggota Kongres dari Partai Republik untuk menyegerakan bantuan Ukraina.

"Namun, saya telah diberitahu oleh para pemimpin kongres di kedua partai bahwa penambahan seperti itu akan memperlambat tindakan bantuan Ukraina yang sangat dibutuhkan. Sebuah pandangan yang diungkapkan dengan kuat oleh beberapa anggota Kongres dari Partai Republik,” ujarnya.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Piala Thomas 2022 Sore Ini, Jonatan Christie Tak Diturunkan Saat Lawan Korea Selatan

Akhirnya, keputusan untuk mendahulukan bantuan Ukraina menjadi hal utama yang harus segera dijalankan.

“Kami tidak bisa menunda upaya perang yang vital ini. Oleh karena itu, saya siap menerima bahwa kedua tindakan ini bergerak secara terpisah, sehingga RUU bantuan Ukraina dapat segera sampai ke meja saya," ungkapnya.

Sementara Biden mengatakan bahwa membantu orang Amerika memerangi Covid-19 adalah sama pentingnya.

Baca Juga: Aktor Hwang In Yeop Gelar Fan Meeting di Indonesia, Berikut Jadwal dan Lokasinya

Sementara pemisahan dari dua upaya tersebut merupakan prioritas bagi Gedung Putih.

Sejak operasi khusus Rusia di Ukraina dimulai, AS telah mengirimkan dana, tanpa batasan nominal.

Pada bulan Maret 2022, Kongres menyetujui dana sebesar $13,6 miliar atau Rp197,7 triliun, yang menurut Biden akan habis dalam sepuluh hari ke depan.

Baca Juga: Download Gratis! 20 Link Template Twibbon Hari Perawat Sedunia 2022, Bisa Dibagikan ke WA dan FB

Sehingga, jika diperkirakan sehari akan menghabiskan dana sekitar $100 juta atau Rp1,4 miliar di Ukraina, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Sputnik, pada Rabu, 11 Mei 2022.

RUU pendanaan Ukraina yang baru akan menyetujui dana yang jauh melebihi kesepakatan sebelumnya.

Keputusan terakhir Dewan Perwakilan Rakyat diperkirakan akan menyetujui RUU senilai $39,8 miliar Rp578,8 triliun untuk memberikan bantuan tambahan.

Baca Juga: Love All Play Episode 7 Sub Indo, Lengkap dengan Link Nonton, Jadwal Tayang dan Spoiler

Sebaliknya, tagihan bantuan Covid-19 terakhir termasuk dana $10 miliar Rp145,4 triliun yang berasal dari program bantuan sebelumnya, tidak digunakan.

Padahal, Biden pernah menyampaikan bahwa dana bantuan Covid-19 diperlukan untuk menyediakan pengujian, vaksin, termasuk vaksin generasi berikutnya, dan perawatan Covid-19, seperti pil antivirus.

Dia mendesak Kongres agar segera menyetujui RUU untuk Ukraina yang dipisahkan dari dana bantuan Covid-19.

Baca Juga: Profil Sung Hoon, Bintang Drama Korea Woori The Virgin yang Jadi Sorotan Netizen

“Saya meminta Kongres untuk segera mengesahkan RUU pendanaan Tambahan Ukraina, dan membawanya ke meja saya dalam beberapa hari ke depan dan kemudian, saya mendesak Kongres untuk segera menindaklanjuti RUU pendanaan Covid-19," ucapnya.

Dia menegaskan tingkat bahaya Covid-19 yang masih berlanjut di seluruh negara dan memakan banyak korban.

"Virus ini tidak mengenal batas, kita harus terus menyelamatkan nyawa di sini di rumah dan di seluruh dunia," tuturnya.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Sputnik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x