PR BEKASI - Presiden AS, Joe Biden, memberikan peringatan kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin, akan dampak cepat dan berat jika negara tersebut menginvasi Ukraina.
Di samping itu, AS juga telah mengevakuasi para diplomat mereka dalam persiapan kemungkinan serangan Rusia, dan mendesak warganya keluar dari Ukraina sesegera mungkin.
Dalam percakapan selama satu jam dengan Vladimir Putin, Joe Biden menyampaikan AS dan sekutunya, akan menanggapi dengan tegas setiap serangan Rusia terhadap Ukraina.
Namun, seruan tersebut tampaknya tak membuah hasil, karena serangan ke Ukraina terancam akan meletus, dan dapat menjadi konflik militer terbesar yang pernah terjadi di Eropa selama beberapa dasawarsa.
Baca Juga: Tips Merayakan Valentine Bersama Pasangan, Buat Masakan Enak Berikut Ini Bersama Pasangan
Saat peringatan ini disampaikan, sudah banyak negara yang mendesak warganya untuk segera meninggalkan Ukraina.
Joe Biden pada Sabtu, 12 Februari 2022, mengumumkan akan mengurangi kedutaannya di Kyiv menjadi staf kerangka, dan menarik pelatih militer kembali dari Ukraina barat.
Sementara itu, Kremlin menuduh Amerika Serikat telah memicu konflik dan menggambarkan Ukraina, bukan Rusia, sebagai agresor.
Di sisi lain, para pejabat AS mengungkapkan bahwa Rusia, yang kini melakukan latihan militer besar di Belarusia, dapat menyerang kapan saja.