Gelombang Panas di India Menyiksa, Penjual Buah Terpaksa Membuang-buang Dagangannya

- 24 Mei 2022, 10:41 WIB
Ilustrasi. Gelombang panas di India menyiksa pedagang buah.
Ilustrasi. Gelombang panas di India menyiksa pedagang buah. /Pixabay/ElasticComputeFarm/

Hujan lebat dan badai petir di daerah New Delhi pada Senin pagi membuat suhu yang terik turun menjadi sekitar 20 derajat Celcius, dengan Mahesh Palawat, wakil presiden Skymet, sebuah badan prakiraan cuaca swasta mengatakan dalam sebuah posting media sosial bahwa gelombang panas tidak akan kembali “kapan saja, segera” di wilayah tersebut.

Tetapi suhu akan naik lagi menjadi sekitar 40C di akhir minggu ini, menurut kantor cuaca India.

Badai hari Senin memutus aliran listrik di sebagian besar ibu kota – masalah yang sudah biasa dialami Ikrar pada musim panas ini.

Baca Juga: Kamis, 26 Mei 2022 Hari Apa? Berikut Penjelasannya, Lengkap dengan Twibbon Sambut Harinya

Di rumah, dia dan keluarganya mengalami pemadaman listrik berjam-jam siang dan malam, membuat kipas langit-langit tidak berguna di rumah satu kamar mereka di Noida, sebuah kota satelit di New Delhi.

Ia menyekolahkan ketiga anaknya ke sekolah yang dilengkapi dengan pendingin udara untuk "beristirahat" dari panas.

“Saya berkeringat sepanjang hari, lalu berkeringat sepanjang malam. Tidak ada cara untuk mendinginkan dengan benar. Saya belum pernah mengalami hal seperti ini sejak saya pindah ke sini delapan tahun lalu,” katanya.

Ikrar memberikan gambaran tentang ancaman yang dihadapi orang India dari kurangnya akses ke pendinginan di tengah pemadaman yang meluas.

Baca Juga: Catat Tanggal Rilis One Piece 1050 Sub Indo di Manga Plus, Akan Hadir Jelang Akhir Mei

Hampir 323 juta orang di seluruh negeri berisiko tinggi terkena panas ekstrem dan kurangnya peralatan pendingin seperti kipas angin dan lemari es, menurut laporan yang dirilis minggu lalu oleh Sustainable Energy for All (SE4ALL), sebuah organisasi yang didukung PBB.

Halaman:

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x