Planet Mars Dulu Sangat Basah, Peneliti Sebut Kini Kondisinya Mengering

- 28 Mei 2022, 10:12 WIB
Ilustrasi Planet Mars.
Ilustrasi Planet Mars. /Pixabay/Bruno Albino

PR BEKASI - Menurut perkiraan peneliti dahulu, kondisi planet Mars tak lagi memiliki karbondioksida pada atmosfernya yang membuat planet itu tetap hangat.

Hal itu menjadikan permukaan planet Mars hampir terlihat sangat kering secara keseluruhan.

Padahal, planet Mars terlihat sangat basah dulunya karena memiliki atmosfer karbondioksida yang tebal.

Baca Juga: Cacar Monyet Mulai Menyebar di Berbagai Negara, Bisakah Ditanggulangi? Simak Penjelasan WHO

Namun, penampakan alam planet Mars saat ini dapat disaksikan layaknya hamparan kering dan gersang seperti sekarang.

Penelitian yang dipimpin oleh ilmuwan geofisika Universitas Chicago Edwin Kite menyatakan Mars dulunya memiliki sungai dan danau.

Kite dan timnya telah memeriksa jejak sungai Mars yang masih terlihat di lanskap planet, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Sputnik, pada Jumat, 27 Mei 2022.

Baca Juga: Tak Semua Sayur Bisa Dibuat Jus, Simak 7 Sayuran untuk Jus dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Pengamatan tersebut dilakukan untuk menemukan bagaimana terjadinya evolusi air dan atmosfer planet.

"Orang-orang telah mengajukan ide yang berbeda, tetapi kami tidak yakin apa yang menyebabkan iklim berubah begitu dramatis," kata Edwin Kite.

Dia menganggap bahwa meneliti seluk beluk planet Mars adalah hal yang penting untuk membuktikan kelayakan makhluk hidup di dalamnya.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini Sabtu 28 Mei 2022: Saksikan Tayangan Ulang Pemilihan Putri Indonesia 2022

"Kami benar-benar ingin memahaminya, terutama karena itu satu-satunya planet yang kami tahu pasti berubah dari layak huni menjadi tidak dapat dihuni," ujarnya.

Kite dan rekan-rekannya menganalisis peta berdasarkan ribuan gambar Mars yang diambil oleh satelit yang mengorbit di luar angkasa.

Mereka menyusun garis waktu tentang bagaimana aktivitas sungai berubah di planet ini selama miliaran tahun.

Baca Juga: Cek Fakta, Getah Pohon Pisang Disebut Bisa Sembuhkan Asam Lambung, Simak Kebenarannya

Selanjutnya, mereka menggabungkan temuan mereka dengan simulasi kondisi iklim yang berbeda untuk melihat mana yang paling cocok.

Pada tahap kesimpulan, telah ditemukan bahwa perubahan iklim Mars disebabkan oleh hilangnya beberapa bahan penting lainnya untuk mengalirkan air.

Kite tidak mengungkapkan hal apa saja yang membuat planet tidak hangat, karena belum menemukan penyebabnya.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini Sabtu 28 Mei 2022: Lord Adi, Aku Jatuh Cinta, dan Ikatan Cinta

"Kami tidak tahu faktor apa ini, tetapi kami membutuhkan banyak faktor untuk menjelaskan hasilnya," ungkapnya.

Tim merencanakan sejumlah tes untuk penjelajah Perseverance NASA untuk menemukan petunjuk dalam memecahkan misteri mengapa Mars mengering.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Sputnik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x