Presiden Somalia Mohamud Ungkap Tentang Ancaman Kekeringan di Negaranya

- 2 Juni 2022, 19:26 WIB
Ilustrasi kekeringan.
Ilustrasi kekeringan. /Pixabay Art Tower

Kamp-kamp tersebut menampung ribuan orang yang terancam kekeringan di banyak bagian wilayah Tanduk Afrika.

Faktor lainnya adalah mereka semakin terancam akibat tindakan kekerasan oleh kelompok jihad Al-Shabaab.

Baca Juga: One Piece 1051 Beri Petunjuk, Usopp Akan Mati di Arc Terbaru Setelah Wano

Para pengungsi mengeluhkan kelangkaan makanan dan air di banyak bagian pedesaan, sehingga membuat mereka pindah untuk mencari bantuan.

Mohamud, yang baru saja terpilih pada 15 Mei, tiba di kota Baidoa untuk memahami langsung tentang situasi di daerah pedalaman.

Sedangkan menurut pejabat tinggi kemanusiaan PBB untuk Somalia, Adam Abdelmoula, uluran tangan segera diperlukan untuk menyelamatkan 7,1 juta orang, termasuk 370.000 anak-anak yang kekurangan gizi parah.

Baca Juga: Paus Fransiskus Peringatkan Agar Tidak Menggunakan Gandum Sebagai 'Senjata' Terkait Konflik Ukraina

Dia juga memperingatkan risiko kelaparan yang meningkat dan saluran dana bantuan untuk menolong kehidupan jutaan orang Somalia dalam bahaya.

PBB dan mitranya menyerukan lebih banyak pembiayaan untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang mendesak.

Menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), Somalia saat ini adalah salah satu negara yang paling parah terkena dampak kekeringan di Tanduk Afrika.

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: theeastafrican.co.ke


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah