Sajikan Daging Babi dalam Sandwich Ikan untuk Muslim, Restoran Cepat Saji di AS Langsung Diprotes

- 4 Juni 2022, 11:16 WIB
Ilustrasi sandwich dari restoran cepat saji.
Ilustrasi sandwich dari restoran cepat saji. /Pexels/Jonathan Borba

PR BEKASI - Baru-baru ini, restoran sebuah restoran cepat saji di Amerika Serikat sedang menerima protes dari seorang wanita Muslim.

Restoran cepat saji tersebut berada di daerah Chicopee, Massachusetts.

Adapun kronologinya dimulai saat seorang wanita Muslim bernama Ghadir Alahmar dan anak-anaknya yang awalnya memesan sandwich ikan biasa di restoran cepat saji.

Namun, karyawan restoran tersebut sengaja meletakkan bacon atau daging babi di dalam sandwich ikan pesanannya.

Baca Juga: Pulang ke Tanah Air, Ridwan Kamil Unggah Pesan Haru: Sungai Aare, Titip Jasad Anak Kami

Hal tersebut dapat dilaporkan sebagai tindakan diskriminasi atas nama wanita tersebut gara-gara sikap restoran tersebut.

Wanita tersebut mengajukan keluhan diskriminatif kepada Council on American-Islamic Relations dengan Massachusetts Commission Against Discrimination

Menurut laporan yang beredar, insiden itu terjadi pada Juni lalu, ketika mereka menerima pesanan, mereka ingin memakannya di taman bermain terdekat.

Hal yang mengejutkan adalah salah satu dari anak-anak itu menyadari keberadaan daging babi di dalam sandwich.

Baca Juga: One Piece Episode 1020 Kapan Rilis? Catat Jadwal Tayang hingga Link Nonton Sub Indo

Mendapati anaknya demikian, Alahmar merasa tidak dihargai sebagai Muslim oleh restoran tersebut.

"McDonald membuat anak-anak saya dan saya merasa tidak diinginkan dan tidak berharga dengan sengaja mengisi sandwich ikan penuh bacon tanpa alasan lain selain menghukum kami karena keyakinan dan keyakinan agama kami. Ini benar-benar menyakiti kami," kata Ghadir Alahmar.

Gara-gara tindakan tersebut, dia bukan hanya tersakiti tapi juga membuat anak-anaknya sedikit khawatir dengan keberadaan mereka sebagai Muslim.

"Anak-anak saya sekarang bertanya-tanya apakah mereka diterima di negara mereka sendiri. Mereka bertanya kepada saya, 'Apakah mereka membenci kami?' Bagaimana seharusnya seorang ibu menjawab pertanyaan itu?," ucapnya menegaskan.

Baca Juga: Harga Emas Jatuh Pagi Ini, Penyebabnya Nilai Dolar AS yang Naik

Pada hari yang sama, sang suami wanita itu kembali ke restoran dengan porsi sandwich yang belum dimakan.

Bahkan uang sandwich itu dikembalikan tetap sesuai dengan harga yang mereka beli sebelumnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Sputnik pada Sabtu, 4 Juni 2022.

Menurut keluhan yang dilaporkan, sandwich itu ternyata tidak hanya mengandung bacon, tetapi memiliki bacon ekstra di dalamnya.

Padahal, sudah umum diketahui bahwa Islam melarang umat muslim makan daging babi.

Karyawan restoran cepat saji tersebut diklaim dengan sengaja melakukannya untuk menyinggung, mempermalukan, dan menyebabkan kesusahan baginya dan anak-anaknya yang masih kecil.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Sputnik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x