Dimeriahkan Militer hingga Selebritis Inggris, Ratu Elizabeth Tersentuh dengan Perayaan Platinum Jubilee-nya

- 6 Juni 2022, 19:46 WIB
Ratu Elizabeth tersenyum menyaksikan kemegahan perayaan Platinum Jubilee, menandai 70 tahun dirinya berkuasa di Kerajaan Inggris.
Ratu Elizabeth tersenyum menyaksikan kemegahan perayaan Platinum Jubilee, menandai 70 tahun dirinya berkuasa di Kerajaan Inggris. /Twitter @KensingtonRoyal/

PR BEKASI - Pada Minggu, 5 Juni 2022, Ratu Elizabeth tampil dan berdiri di balkon Istana Buckingham, bersamanya tampak pewarisnya Pangeran Charles, Pangeran George, serta cucunya yaitu anak dari Pangeran William, hadir pula istri Charles, Camilla, Pangeran William dan istri William, Catherine, serta Putri Charlotte dan Pangeran Louis.

Dengan mengenakan pakaian hijau cerah, Ratu Elizabeth disambut oleh sorakan meriah dan suara terompet juga diiringi lagu kebangsaan, dia tersenyum dan melambaikan tangan, sebelum akhirnya masuk ke dalam istana.

Ratu Elizabeth mengatakan dirinya merasa senang dan terharu dengan banyaknya dukungan dari masyarakat selama yang memeriahkan Platinum Jubilee-nya.

Dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh PikiranRakyat-Bekasi.com dari Reuters pada hari ini Senin, 5 Juni 2022, Ratu Elizabeth mengatakan, "Saya merasa terhormat dan tersentuh dengan begitu banyak orang turun merayakan Platinum Jubilee untuk saya."

Baca Juga: Dampingi Ratu Elizabeth II saat Platinum Jubilee, Simak Sosok Duke of Kent yang Jarang Disorot

"Meskipun saya tidak dapat bersama anda semua untuk menghadiri setiap acara, namun hati saya selalu bersama kalian. Saya ada untuk melayani kalian dengan kemampuan terbaik saya dengan dukungan keluarga saya dan itu sudah jadi komitmen saya," lanjut Ratu Elizabeth menambahkan.

Tahun ini Ratu Elizabeth berusia 96 tahun, selama empat hari perayaan Platinum Jubilee, dia telah menarik diri dari beberapa acara karena masalah mobilitas episodik.

Karena merasa tidak nyaman saat bepergian dan melakukan aktivitas lainnya dengan terpaksa Ratu melewatkan beberapa acara perayaan itu.

Ratu Elizabeth yang naik tahta pada tahun 1952 saat dia berusia 25 tahun, telah memerintah lebih lama dari pendahulunya.

Baca Juga: Mengenal Jeruk Jaffa Asal Israel, Salah Satu Camilan Favorit Ratu Elizabeth I

Dia mewarisi kekuasaan atas Inggris yang saat itu masih berusaha bangkit dari dampak Perang Dunia II dengan perdana menteri Winston Churchill saat itu.

Dengan mengendarai kereta kencana The Gold State Coach membawa sang Ratu ke Westminster Abbey dan penobatan di depan publik setelah 20 tahun kembali terlihat pada tahun 1953.

Beragam komunitas Inggris dan di seluruh Persemakmuran mengirimkan perwakilannya, menari dan berbaris di jalan-jalan, sementara penampil lain berpakaian seperti binatang, biarawati, kios kue, dan karakter-karakter yang muncul dari setiap dekade pemerintahan Ratu Elizabeth.

Penutupan perayaan Platinum Jubilee dimeriahkan dengan band militer, mobil antik, penari, dan selebritis yang berparade di jalanan dengan pawai warna-warni eksentrik, memenuhi kota London, dan penampilan sang Ratu di balkon menutup hari terakhir perayaan nasional di Inggris itu.

Baca Juga: Skotlandia Segera Merdeka, Ratu Elizabeth II Disebut Tetap Jadi Kepala Negara di Sana

Setelah pawai berakhir dan begitu Ratu Elizabeth kembali ke dalam istana, banyak orang memenuhi jalan raya untuk berdiri di depan Istana Buckingham sambil mengibarkan bendera Union.

Penyanyi Ed Sheeran juga tampil. Para pemeran musikal "Mamma Mia" pun menampilkan pertunjukan "Dancing Queen” di atas panggung.***

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah