Diklaim Bisa Jadi Senjata Andalan untuk Ubah Jalannya Invasi Ukraina, Rusia Uji Coba Rudal Mematikan 'Zirkon'

- 6 Juni 2022, 20:43 WIB
Hadapi kekuatan NATO, Rusia siap memproduksi massal rudal Zirkon.
Hadapi kekuatan NATO, Rusia siap memproduksi massal rudal Zirkon. /The Sun/

PR BEKASI - Di tengah panasnya invasi Ukraina, Rusia kembali melakukan uji coba rudal hipersonik jarak jauh bernama Zikron.

Uji coba tersebut dilakukan Kementerian Pertahanan Rusia pada 28 Mei 2022.

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Newsweek, Rudal Zikron adalah senjata mematikan yang, meskipun masih dalam pengembangan, dan diklaim dapat mengubah arah perang di Ukraina jika memang demikian.

Uji coba ini dilakukan Kementerian Pertahanan Rusia fregat Armada Utara Laksamana Gorshkov yang telah meluncurkan rudal jelajah di Laut Barent di Kutub Utara, mengenai sasaran di Laut Putih, yang terletak sekitar pantai barat laut Rusia.540 mil laut.

Baca Juga: AS Pasok Rudal Jarak Jauh ke Ukraina, Putin Beri Ultimatum Tegas

“Peluncuran rudal dilakukan sebagai bagian dari uji coba senjata jenis baru. Menurut data pelacakan target, rudal jelajah hipersonik Zirkon berhasil mencapai target di laut sekitar 1.000 km," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Percobaan rudal Zikron ini juga ditontonkan dalam video 30 detik yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa rudal Zirkon dapat terbang dengan kecepatan 9 Mach (11.000 km/jam), sembilan kali kecepatan suara, dan memiliki jangkauan 997 km.

Meskipun rudal hipersonik Zirkon masih dalam pengembangan dan tidak akan siap digunakan hingga akhir tahun, rudal tersebut berpotensi untuk secara signifikan mengubah arah perang di Ukraina ketika rudal tersebut kemungkinan akan dikerahkan di kapal penjelajah Rusia, fregat dan kapal selam.

Halaman:

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: Newsweek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x