Diklaim Bisa Jadi Senjata Andalan untuk Ubah Jalannya Invasi Ukraina, Rusia Uji Coba Rudal Mematikan 'Zirkon'

- 6 Juni 2022, 20:43 WIB
Hadapi kekuatan NATO, Rusia siap memproduksi massal rudal Zirkon.
Hadapi kekuatan NATO, Rusia siap memproduksi massal rudal Zirkon. /The Sun/

Baca Juga: Kyiv Kembali Diserang, Sejumlah Rudal Jarak Jauh Diluncurkan Pasukan Rusia

Rudal Zirkon ini juga dapat digunakan untuk melawan target laut dan darat.

Zirkon mampu mencapai target jarak jauh dan tidak dapat dicegat oleh sistem pertahanan rudal saat ini, klaim pejabat Rusia.

Sementara itu, pakar pertahanan Nicholas Drummond mengatakan bahwa Rusia pasti akan mencoba menggunakan rudal Zirkon ketika rudal tersebut siap untuk ditempatkan.

Rudal Zircon adalah rudal yang sangat mahal, masing-masing diperkirakan menelan biaya antara $5 juta dan $210 juta, sedangkan rudal jelajah Tomahawk Angkatan Laut AS masing-masing kurang dari $5 juta, kata Drummond.

Baca Juga: Usai Latihan Gabungan AS dan Korsel, Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik

Drummond menambahkan bahwa rudal Zirkon dirancang untuk menyerang kapal perang, terutama kapal induk.

“Rudal Zirkon juga dapat digunakan sebagai senjata medan perang untuk menghancurkan lapangan terbang dan target darat yang strategis, seperti gudang amunisi dan rudal, gudang pasokan jarak dekat, dll.

"Meskipun rudal ini memiliki dampak yang besar sebagai senjata serangan darat taktis, tidak ekonomis menggunakan rudal Zircon untuk menghancurkan rudal konvensional,” komentar pakar Drummond.

Menurut Drummond, dia berpikir bahwa rudal Zirkon dengan hulu ledak konvensional juga dapat digunakan untuk meratakan kota-kota Ukraina.

Halaman:

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: Newsweek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah