Situs Kementerian Rusia Kebobolan Hacker, Negeri beruang Merah Tuduh Ukraina dan AS jadi Biang Keroknya

- 11 Juni 2022, 19:16 WIB
Ilustrasi hacker.
Ilustrasi hacker. /Pixabay

PR BEKASI - Ketegangan invasi Ukraina dan Rusia makin memanas dengan adanya beberapa serangan lanjutan.

Selain kedua negara ini menyerang dengan peluncuran senjata militer, kedua negara ini juga saling melibatkan 'cyberattack'.

Cyberattack yang dilakukan kedua negara ini sudah terdeteksi sejak awal perang pada 24 Februari lalu.

Penyerangan cyberattack ini ditujukan kepada politisi, pemimpin negara/wilayah, hingga lembaga negara.

Belakangan ini, serangan cyberattack dikabarkan telak menyerang Rusia.

Baca Juga: Viral Video Jet Ukraina Lakukan Manuver Ekstrem hindari Kejaran Rudal Rusia, Volodymyr Zelensky Beri Tanggapan

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Reuters, Rusia mengaku menerima serangan itu dari Ukraina dan negara barat.

Target dari serangan ini adalah salah satu situs kementerian Rusia yang terjadi pada akhir pekan lalu.

Dalam peretasan tersebut, terdapat tulisan "Glory to Ukraine" dalam bahasa Ukraina.

Halaman:

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x