Presiden Umum Dua Masjid Suci Arab Saudi Diprediksi akan Segera Lakukan Pemasangan Kiswah Ka'bah

- 6 Juli 2022, 14:00 WIB
Seluruh persiapan menutup Kabah dengan kiswah sudah final.
Seluruh persiapan menutup Kabah dengan kiswah sudah final. /SPA/

PR BEKASI - Pergantian Kiswah Ka'bah adalah hal biasa bagi warga Arab Saudi, namun tidak bagi warga Asing.

Semua pendatang tentu sangat menantikan momen pergantian Kiswah Ka'bah yang terjadi di dalam Masjidil Haram.

Musim haji akan menjadi waktu yang istimewa bagi para jemaah untuk menyaksikan pergantian Kiswah Ka'bah di Masjidil Haram.

Agenda pergantian Kiswah Ka'bah kini telah menjadi bagian fokus penting dalam agenda pemerintahan.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan

Sebelumnya, rencana pergantian Kiswah sudah dirapatkan bersama para menteri dan otoritas Arab Saudi Lainnya.

Kini Presiden Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, Dr. Abdulrahman Al-Sudais, mengatakan bahwa semua persiapan untuk menutupi Ka'bah telah selesai.

Dia mengisyaratkan kesiapannya untuk melakukan prosesi pergantian Kiswah Ka'bah di musim haji tahun ini.

Kiswah atau kain yang menutupi Ka'bah, dijahit di Kompleks Raja Abdulaziz sesuai dengan standar tertinggi Arab Saudi, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Arab News, pada Rabu, 6 Juli 2022.

Baca Juga: Drama Korea Anna Tayang di Mana? Simak Link Nonton dan Jadwal Tayang Episode 1 hingga Tamat

Proses pembuatan Kiswah yang dikerjakan selama 1 tahun, akhirnya siap digunakan.

Pembuatan Kiswah cukup memakan waktu yang lama dan memerlukan kerja keras serta pengamatan secara detail.

Al-Sudais juga meresmikan kampanye untuk fasilitas bagi peziarah sebagai akses ke air Zamzam selama di Arafat.

Di sisi lain, kampanye berjudul 'Dalam Bahasa Anda, Kami Menyambut Anda,' juga telah dibentuk.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia

Hal ini bertujuan untuk melayani peziarah di Masjidil Haram, membimbing mereka dalam 23 bahasa dengan bantuan 100 pemandu sepanjang waktu.

Sementara itu, Menteri Kehakiman, Urusan Islam dan Wakaf Bahrain, Nawaf bin Mohammed Al-Maawdah, memuji upaya yang dilakukan oleh Arab Saudi untuk melayani para peziarah.

Otoritas Arab Saudi dapat membantu para pendatang melakukan ritual mereka dengan nyaman dan mudah.

Al-Maawdah juga menyerukan warganya dari Bahrain untuk berhaji ke Arab Saudi tahun ini.***

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x