Rute Bersejarah ke Mekah yang Patut Dicoba untuk Jamaah Haji

- 7 Juli 2022, 07:12 WIB
Ilustrasi ibadah haji.
Ilustrasi ibadah haji. /Pixabay/dinar_aulia

PR BEKASI - Selama berabad-abad, jutaan peziarah muslim telah melakukan perjalanan jarak jauh ke kota Mekah untuk melakukan haji.

Ritual yang harus dilakukan saat ibadah haji adalah melakukan perjalanan melalui rute bersejarah ke Mekah.

Rute perjalanan yang melintasi Gurun Arab yang bersejarah dan mengikuti jalur tradisional dari timur jauh ke utara dan barat semenanjung sangat layak untuk dicoba oleh peziarah atau jemaah haji.

Maksud dari perjalanan bersejarah ini agar jemaah haji berlatih untuk bertahan dalam ujian waktu ke Mekah.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan

Terdapat 4 rute utama yang dipercaya para ahli adalah rute Kufi timur laut, yang dikenal sebagai Darb Zubaidah, rute Ottoman atau Shami (Levant), rute Afrika atau Mesir barat laut.

Sedangkan, rute darat yang terdiri dari laut Yaman dan Oman selatan serta tenggara, juga disebut rute Samudra Hindia, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Arab News, pada Rabu, 6 Juli 2022.

Membentang lebih dari 1.400 km melalui Irak dan Arab Saudi saat ini, rute Kufi digunakan sebagai jalur menuju Mekah.

Adapun, jalur Zubaidah yang membentang dari kota Kufah di Irak menuju ke Mekah, dan harus melewati Najaf dan Al-Thalabiyya ke desa Fayd di Arabia tengah.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia

Jejak kemudian berbelok ke arah barat menuju jalur Madinah dan barat daya ke jalur Mekah.

Seluruh perjalanan ini melewati gurun pasir yang luas dan berbahaya di Empty Quarter, Madain Ban Sulaym, dan Dhat Irk sebelum sampai di Mekah.

Dari barat, jalur haji Mesir bermanfaat bagi banyak peziarah Muslim dari Mesir, Sudan, Afrika Tengah, Maroko, Andalusia, dan Sisilia.

Mereka melakukan perjalanan melalui rute bersejarah dari Kairo sampai ke Mekah.

Baca Juga: Drama Korea Anna Tayang di Mana? Simak Link Nonton dan Jadwal Tayang Episode 1 hingga Tamat

Jejak perjalanan melalui Sinai ke Aqaba, di mana ada persimpangan jalan yang memisahkan rute menjadi dua.

Perpecahan pertama adalah jejak gurun yang menuju ke kota suci Madinah dan lembah-lembah luas menuju Mekah.

Sementara, jalur lainnya adalah jalur pesisir yang mengikuti Laut Merah melalui Dhuba, Wajh, dan Yanbu, lalu menuju timur ke Khulais dan terus ke tenggara, sampai di Mekah.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah