97.000 Jamaah Haji Dapatkan Layanan Kesehatan yang Memadai di Arab Saudi

- 11 Juli 2022, 10:30 WIB
Ilustrasi haji . Kementerian Kesehatan Arab Saudi menyiapkan layanan kesehatan memadai untuk sekitar 97.000 jemaah haji.
Ilustrasi haji . Kementerian Kesehatan Arab Saudi menyiapkan layanan kesehatan memadai untuk sekitar 97.000 jemaah haji. /dinar_aulia/Pixabay

PR BEKASI - Kementerian Kesehatan Arab Saudi menyebutkan jumlah jemaah haji yang mendapat perawatan kesehatan mencapai 97.262 jemaah hingga kemarin.

Jemaah haji dirawat di rumah sakit dan puskesmas yang ada di Makkah, Arafah, Muzdalifah, Mina, dan Jamarah.

Pada musim haji ini, Kementerian Kesehatan juga menyiapkan fasilitas kesehatan untuk memberikan pelayanan pengobatan kepada jemaah haji.

Baca Juga: Aturan Terbaru Naik Pesawat Dalam Negeri Juli 2022, Wajib Antigen dan PCR? Cek Syaratnya

Hal ini karena jumlah rumah sakit untuk jemaah haji mencapai 23 tempat dan didukung oleh 147 Puskesmas.

Kapasitas klinis meningkat menjadi 4.654, sementara jumlah tempat tidur yang dialokasikan untuk perawatan intensif mencapai 1.080.

Adapun, sekitar 25.000 praktisi kesehatan memenuhi syarat untuk melayani para jemaah, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Arab News, pada Senin, 11 Juli 2022.

Baca Juga: Sambil Menangis Nathalie Holscher Mengaku Rindu dengan Ferdy, Anggap Anak Bungsu Sule Itu Bagian dari Hidupnya

Sementara itu, program tamu Raja Salman, Kementerian Agama, Dakwah dan Bimbingan telah memberikan perhatian besar kepada para jemaah sejak kedatangan mereka.

Kementerian merawat pengunjung untuk memastikan bahwa mereka akan diberikan semua layanan yang mereka butuhkan selama perjalanan haji mereka.

Kementerian memberi mereka klinik medis khusus yang dilengkapi dengan semua obat terapeutik dan pencegahan serta peralatan darurat dan diagnostik.

Baca Juga: Kereta Cepat Mashaer di Arab Saudi Beroperasi Kembali Selama Musim Haji

Program tahun ini memungkinkan perwakilan dari 41 negara yang bekerja di Koalisi Kontra Terorisme Militer Islam.

Program tamu Raja Salman juga mencangkup kerabat yang telah meninggal dan orang-orang yang terluka dalam serangan teroris.

Program tamu menyediakan layanan lain untuk jemaahnya, terutama mengamankan tiket perjalanan dan memperoleh visa.

Baca Juga: Jemaah Haji Akan Melakukan Lempar Jumrah di Jamarat pada Hari Tasyrik

Selain itu, menyediakan bus 24 jam dari akomodasi ke Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi.

Layanan lainnya termasuk akomodasi, transportasi, makan, dan lainnya yang mungkin mereka butuhkan saat melakukan ritual mereka.

Sikap raja tersebut sejalan dengan upaya Kerajaan untuk melayani seluruh jemaah haji.

Baca Juga: Kementerian Haji dan Umrah Terapkan Konsep Jaminan Kesehatan Bagi Jemaah Haji

Pemerintah Arab Saudi membangun hubungan positif dengan negara lain dan membuka cakrawala yang lebih luas untuk memperkuat ikatan di dunia Muslim.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x