PR BEKASI - Pelari jarak jauh, Sir Mo Farah mengungkapkan kehidupan masa lalu kelamnya saat masih kecil.
Sir Mo Farah mengakui bahwa dirinya diperdagangkan secara ilegal ke Inggris saat masih anak-anak dan dipaksa menjadi pembantu rumah tangga.
Dalam sebuah film dokumenter baru 'The Real Mo Farah', yang akan ditayangkan di BBC minggu ini mengungkapkan mengenai kehidupan kelam Sir Mo Farah ketika dia masih kecil.
Diketahui, Sir Mo Farah mengatakan bahwa dia diterbangkan ke Inggris dari Djibouti pada usia 9 tahun oleh seorang wanita yang belum pernah ia temui.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan
Ia juga diberi nama baru, dan kemudian dipaksa untuk menjaga anak-anak keluarga lain.
"Yang benar adalah, saya tidak seperti yang Anda pikirkan," katanya yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari ABC.
Pelari jarak jauh ini sebelumnya mengatakan dia datang ke Inggris dari Somalia bersama orangtuanya sebagai pengungsi.
"Kisah sebenarnya adalah saya lahir di Somaliland, utara Somalia, sebagai Hussein Abdi Kahin. Terlepas dari apa yang saya katakan di masa lalu, orangtua saya tidak pernah tinggal di Inggris," katanya.