Ranil Wickremesinghe Resmi Jadi Presiden Baru Sri Lanka: Saya Adalah Teman Rakyat

- 21 Juli 2022, 20:42 WIB
Ranil Wickremesinghe, Presiden baru Sri Lanka.
Ranil Wickremesinghe, Presiden baru Sri Lanka. /ANTARA/HO-ANAD-OANA

PR BEKASI – Mantan Perdana Menteri (PM) Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe, resmi dilantik menjadi presiden baru pada Kamis, 21 Juli 2022.

Ranil memenangi pemungutan suara yang digelar parlemen sehari sebelum ia dilantik menjadi presiden pada hari ini.

Ia mengajak seluruh rakyat Sri Lanka untuk mencari jalan keluar di tengah krisis ekonomi terburuk di negara kepulauan tersebut.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia

Seperti diketahui, negara dengan penduduk 22 juta orang itu menghadapi krisis keuangan yang sangat parah, termasuk kekurangan bahan bakar, makanan, dan obat-obatan.

Hal tersebut memunculkan gejolak warganya yang mendorong Presiden sebelumnya, Gotabaya Rajapaksa, untuk turun dari jabatannya.

Ranil Wickremesinghe kini diangkat menjadi Presiden baru Sri Lanka menggantikan Rajapaksa yang diketahui melarikan diri ke Singapura, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera.

Baca Juga: Drama Korea Anna Tayang di Mana? Simak Link Nonton dan Jadwal Tayang Episode 1 hingga Tamat

Ranil mengambil sumpah jabatan sebagai Presiden baru Sri Lanka pada sebuah upacara parlemen di Ibu Kota Kolombo.

Beberapa orang yang sebelumnya berada di Pemerintahan Rajapaksa juga ikut hadir dalam prosesi tersebut, di antaranya Mahinda Rajapaksa dan Maithripala Sirisena.

Namun, Ranil tampak berusaha menjauhkan diri dari keluarga Rajapaksa yang sebelumnya mendominasi politik di Sri Lanka.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan

“Saya bukan teman keluarga Rajapaksa, saya adalah teman rakyat,” kata Ranil Wickremesinghe dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari ANTARA.

Presiden baru Sri Lanka tersebut langsung bergerak cepat berupaya menyelamatkan negaranya keluar dari krisis ekonomi.

Beberapa program akan telah dia lakukan, termasuk berunding dengan International Monetary Fund (IMF) untuk mengajukan paket talangan senilai 3 miliar dollar AS atau sekira Rp45 triliun rupiah.

Selain itu, Sri Lanka juga akan mencari bantuan dari China dan India yang merupakan negara tetangganya sekaligus meminta bantuan dari mitra internasional lain.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Al Jazeera ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x