WHO Puji Inggris Usai Berhasil Gunakan Dexamethasone untuk Obati Pasien Covid-19

- 17 Juni 2020, 20:52 WIB
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus.*
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus.* /REUTERS//REUTERS

PR BEKASI - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu, 17 Juni 2020, mengatakan bahwa mereka menyambut baik hasil uji klinis awal dari uji recovery yang menunjukkan Dexamethasone dapat menyelamatkan nyawa pasien yang sakit parah akibat pandemi virus corona atau Covid-19.

Hasil temuan ini berawal dari uji coba yang dipimpin oleh tim dari Universitas Oxford yang melaporkan bahwa steroid berbiaya rendah dapat memangkas risiko kematian pasien Covid-19 yang menggunakan ventilator sekitar sepertiga.

Manfaat dari Dexamethasone bagaimana pun diamati hanya pada pasien sakit kritis akibat Covid-19, dan tidak terlihat pada pasien dengan gejala Covid-19 yang lebih ringan.

Baca Juga: Tak Lama dari Ancaman yang Dilayangkan Kim Yo Jong, Korea Utara Luluh Lantahkan Kantor Penghubung 

Para peneliti yang dipimpin Universitas Oxford ini memberikan Dexamethasone kepada sekitar 2.000 pasien yang mengalami sakit parah di rumah sakit.

"Ini adalah hasil yang baik. Manfaat bertahan hidup jelas dan besar pada pasien yang cukup sakit parah. Sehingga Dexamethasone sekarang harus jadi standar perawatan pada pasien Covid-19," ucap Kepala penyelidik Profesor Peter Horby.

Dilansir Times Now News oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com, Rabu 17 Juni 2020, Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa ini sebuah penemuan yang baik dalam memerangi pandemi Covid-19.

"Ini adalah pengobatan pertama yang ditunjukkan untuk mengurangi angka kematian pada pasien Covid-19 yang membutuhkan dukungan ventilator," kata dia.

Baca Juga: Perbatasan India-Tiongkok Memanas, AS Harap Adnya Resolusi Damai setelah 20 Militer India Tewas 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Times Now News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x