Situasi ini telah menjadi titk kemarahan yang membara di pihak India, India Today melaporkan bahwa ketika pasukan India juga terus menekan Perdana Menteri Narendra Modi untuk melakukan pembalasan.
Baca Juga: WHO Prediksi 2 Milyar Dosis Vaksin Virus Corona Siap Diproduksi Tahun 2021
Kedua pihak saling menuduh memicu bentrokan antara pasukan mereka di lembah, bagian dari wilayah Ladakh yang disengketakan di sepanjang perbatasan Himalaya.
Laporan-laporan media mengatakan perwira senior militer dari kedua belah pihak bertemu pada hari Rabu untuk meredakan situasi, tetapi tidak ada konfirmasi dari kedua belah pihak.
Para prajurit India termasuk seorang kolonel, meninggal karena cedera parah dan paparan suhu di bawah nol daerah itu, menurut para pejabat.
Baca Juga: Banyak Mahasiswa Alami Kendala Finansial, Nadiem Makarim Keluarkan Kebijakan Keringanan UKT
Bentrokan antara tentara India pasukan Tiongkok yang meletus pada Senin lalu adalah perkelahian kecil yang berubah menjadi pertempuran skala penuh di atas garis punggungan di atas Sungai Galwan.
Banyak orang dilaporkan tewas setelah terjun ke perairan gletser yang sangat dingin di bawah lembah itu.
“Mereka (tentara) meluncur dengan cepat (ke sungai geltser) seperti benda yang jatuh bebas,” ujar salah satu sumber kepada AFP.
Baca Juga: Meski Didesak Oleh WHO, Arab Saudi Tetap Setujui Penggunaan Dexamethasone Untuk Obati Pasien Corona