Politisasi Pandemi Disebut Perburuk Situasi, WHO: Dunia Butuh Solidaritas Global

- 23 Juni 2020, 07:43 WIB
DIRJEN Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus.*
DIRJEN Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus.* /AFP/Fabrice Coffrini/.*/AFP/Fabrice Coffrini

Ghebreyesus hanya menyatakan bahwa peraturan-peraturan itu membutuhkan 'dana terkoordinasi, dapat diprediksi, transparan, luas, dan fleksibel' untuk dilaksanakan sepenuhnya.

Baca Juga: Surat Kabar The Tennessean Kembali Jadi Sorotan, Sebut Islam Akan Ledakkan Bom Nuklir di Nashville

Dia juga mengatakan semua negara harus menjadikan perawatan kesehatan universal sebagai prioritas, memperingatkan dunia telah belajar dengan cara yang sulit bahwa sistem perawatan kesehatan yang kuat adalah 'dasar dari keamanan kesehatan global dan pembangunan sosial dan ekonomi'.

WHO pada Jumat, 19 Juni 2020 memperingatkan bahwa pandemi ini menyebar cepat, karena infeksi global naik di atas 8,3 juta orang dengan 453.834 kematian.

Menteri Kesehatan Norwegia Bent Hoeie memperingatkan bahwa wabah virus corona 'masih jauh dari selesai'.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x