"Administrasi Trump melakukan segala kemampuan kami untuk mempelajari lebih lanjut mengenai terapi penyembuhan pasien Covid-19 dan mengamankan akses ke opsi ini untuk rakyat Amerika," sambung Alex Azar.
Baca Juga: 409 Pekerja Indonesia Ilegal Dipulangkan dari Malaysia
Meskipun kemampuannya untuk mempersingkat waktu pemulihan beberapa pasien virus corona, remdesivir belum secara signifikan meningkatkan peluang individu untuk selamat dari virus tersebut.
Di samping itu, awal bulan ini para peneliti di University of Oxford mengumumkan steroid dexamethasone telah ditemukan dalam studi untuk mengurangi risiko kematian pada pasien virus corona dengan komplikasi pernapasan parah.
Para ilmuwan yang bekerja pada uji coba vaksin menemukan bahwa itu dapat bermanfaat bagi pasien dengan ventilator atau oksigen, tetapi tidak berpengaruh pada mereka yang tidak membutuhkan bantuan pernapasan.***