Pria AS Meninggal Akibat Covid-19 Sehari Setelah Ungkap Rasa Sesalnya Hadiri Pesta Tanpa Masker

- 4 Juli 2020, 07:30 WIB
ILUSTRASI covid-19.*
ILUSTRASI covid-19.* /Pixabay/Geralt/

PR BEKASI - Dampak dari pandemi Covid-19 lambat laun mengalami penurunan di sejumlah di seluruh dunia.

Tak sedikit negara pun telah melonggarkan kebijakan karantina wilayah setelah menerapkan kebijakan tersebut kurang lebih dua bulan lamanya bahkan lebih.

Sejak karantina wilayah dilonggarkan, pemerintah di berbagai negara telah mengizinkan sejumlah acara untuk kembali diselenggarakan termasuk acara pesta baik pesta pernikahan ataupun pesta lainnya.

Baca Juga: AS Kejar 4 Kapal Minyak Iran yang Berlayar ke Venezuela 

Bukan berarti acara seperti pesta telah diizinkan maka penyebaran Covid-19 tidak akan terjadi. Penyebaran kasus baru Covid-19 dari klaster pernikahan pun belum lama ini lebih tepatnya pada Juni 2020 ditemukan.

Insiden itu dilaporkan terjadi di Bihar, India. Dilaporkan lebih dari 100 tamu dinyatakan positif Covid-19 hingga pengantin pria meninggal dunia akibat pandemi tersebut.

Tak jauh berbeda, di Amerika Serikat (AS) hal demikian juga terjadi. Insiden tersebut dialami oleh seorang pria asal California, AS.

Dilansir CBS News oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com, Sabtu 4 Juli 2020, pria itu diketahui bernama Thomas Macias yang meninggal dunia karena Covid-19 pada 21 Juni 2020, sehari setelah dirinya menyatakan penyesalannya menghadiri sebuah pesta.

Baca Juga: Mulai 6 Juli 2020, Pengemudi Ojol di Bogor Resmi Diizinkan Kembali Bawa Penumpang 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: CBS News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x