Korban Meninggal Ratusan, Warga Lebanon Marah Besar Usai Fakta Baru Ledakan Besar di Beirut Mencuat

- 6 Agustus 2020, 19:44 WIB
Sejumlah gedung di Beirut, Lebanon mengalami kerusakan usai dilanda ledakan besar yang terjadi pada Selasa 4 Agustus 2020.
Sejumlah gedung di Beirut, Lebanon mengalami kerusakan usai dilanda ledakan besar yang terjadi pada Selasa 4 Agustus 2020. /New York Times

Namun sangat disayangkan, permintaan Michel Najjar tersebut sedikit terlambat. Keesokan harinya, lebih tepatnya seusai jam enam sore satu gudang di pelabuhan Beirut meledak hingga menghancurkan sebagian besar kota di Beirut.

Michel Najjar mengatakan bahwa dirinya mengetahui pada Rabu 5 Agustus bahwa kementeriannya telah mengirim setidaknya 18 surat kepada hakim urusan penting Beirut sejak 2014 dengan meminta barang-barang tersebut untuk dibuang.

"Pengadilan tidak melakukan apa-apa. Itu suatu kelalaian," ucap Michel Najjar.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Pernyataan Jokowi yang Ingin Wujudkan Indonesia sebagai Negara Komunis Terbesar 

Sementara itu, Nizar Sanghie, seorang ahli hukum terkemuka di Lebanon mengatakan bahwa orang yang bertanggung jawab atas insiden ledakan besar tersebut adalah yang melakukan pengawasan di pelabuhan tersebut.

"Ini jelas tidak bergantung pada hakim untuk menemukan tempat yang aman untuk menyimpan barang-barang ini (bahan peledak jenis amonium nitrat)," ujar dia.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x