Baca Juga: Penemuan Benda Bersejarah di Sela Revitalisasi Stasiun Bekasi Hebohkan Petugas
"Sejak bayi kambing itu lahir, orang-orang mulai berkerumun di rumah saya dan ingin menyembahnya, tetapi kami menolak karena anak itu masih rentan," kata pemilik.
"Penduduk desa menganggapnya sebagai keajaiban Tuhan dan percaya itu harus disembah," sambungnya.
Kondisi langka yang terjadi pada bayi kambing itu sebenarnya bisa dijelaskan secara ilmiah.
Dilaporkan oleh The Daily Mail, fenomena itu disebut sebagai Cyclopia, di mana saat proses pembuahan dalam kandungan, dua belahan otak hewan itu tumbuh secara tidak terpisah.
Baca Juga: Usai Picu Debat Publik di Italia, Hakim Tegaskan Yerusalem Bukan Ibu Kota Israel
Hal ini mengarah pada pembentukan satu rongga tengah dengan satu mata atau terkadang bola mata sebagian menyatu. Bulu mata dan kelopak mata tidak ada seperti halnya hidung.
Hewan-hewan dengan kelainan seperti itu dikatakan tak memiliki umur yang panjang.
Pada 2017, kambing bermata satu juga lahir di Assam, India. Dia hidup selama lebih dari seminggu dan disembah warga sebelum akhirnya mati.***