"Tidak diragukan lagi manusia bermudah-mudahan dalam masalah foto dan itu sudah nyata, meskipun itu di Masjid Nabawi," katanya.
"Meskipun itu di Masjid Nabawi, khotob sedang berkhutbah (dia seperti ini)..," sambungnya sembari memeragakan orang yang tengah selfie.
Dia melanjutkan kalau jamaah tersebut tidak mendengarkan khutbah yang disampaikan sama sekali.
Tak hanya itu, jamaah pun kerap meminta orang lain mengambilkan foto untuk mereka dengan gaya yang sedang berdoa.
"Bohong, padahal dia tidak sedang berdoa. Akan tetapi, jika jamaah Indonesia mengambil foto dan dia pamerkan itu di majelis bahwa dia lagi berdiri di Masjid Nabawi dan sedang berdoa," tuturnya.
"Dan aku jelaskan pada manusia bahwa ini haram," sambungnya.
Baca Juga: Efek 1 Bulan Berhenti PMO: Wajah Akan Nyerah, Kamu Akan Dapat Segudang Manfaat Berikut
Apa yang disampaikan oleh Syekh Prof. Dr. Sulaiman Ar Ruhaili tersebut tentunya untuk kebaikan umat Islam sendiri saat beribadah di dalam Masjidil Haram Mekkah atau Masjid Nabawi Madinah.
Pasalnya, kegiatan ibadah, terlebih di kedua masjid tersebut dan Masjidil Aqsa yang lebih berlipat ganda pahalanya dibanding masjid lain, merupakan sesuatu yang privat antara hamba dengan Allah.