Kesaksian tersebut dibuat oleh sang kakak untuk menyelamatkan adiknya agar tidak ikut dipenjara.
Namun, rencana tersebut gagal dikarenakan sang adik yang diinterogasi secara terpisah malah mengakui kalau dirinya menonton drakor Korea Selatan bersama sang kakak.
Sumber Daily NK menambahkan bahwa pada saat ini orang tua dan tetangga dari dua remaja bersaudara tersebut sedang mengumpulkan uang untuk membebaskan mereka.
“Uang tersebut nantinya akan digunakan untuk menyuap tentara Korea Utara agar kedua anaknya bisa bebas dari penjara,” kata sumber tersebut.
Bahkan, orang tua dari kedua remaja tersebut sampai harus menjual rumah mereka untuk mendapatkan uang.
Akan tetapi, hingga saat ini rumah tersebut diketahui belum laku terjual dan hukuman berat dari rezim Kim Jong Un mengintai dua remaja tersebut
“Akhir-akhir ini, sulit untuk menyuap penegak bahkan jika Anda melakukannya langsung saat penangkapan," kata sumber itu.
"Kedua bersaudara itu kemungkinan akan menghadapi hukuman berat mengingat Korea Utara melarang keras menonton film Korea Selatan," tutupnya.