Ingin Bertemu Yesus, 200 Anggota Kultus Kiamat Ditemukan Tewas Kelaparan, 600 Lainnya Hilang

- 14 Mei 2023, 11:35 WIB
Sekitar 200 anggota kultus kiamat pimpinan pendeta Paul Mackenzie di Kenya ditemukan mati kelaparan untuk dapat bertemu Yesus.
Sekitar 200 anggota kultus kiamat pimpinan pendeta Paul Mackenzie di Kenya ditemukan mati kelaparan untuk dapat bertemu Yesus. /Tangkapan layar Citizen TV Kenya/

Pihak kepolisian Kenya berencana untuk mendakwa pemimpin kultus kiamat tersebut dengan pelanggaran terkait terorisme.

“Dia telah melakukan aksi terorisme, ini tidak bisa dimaafkan,” kata pihak kepolisian Kenya, dikutip PatriotBekasi-pikiranrakyat dari Penn Live pada Minggu, 14 Mei 2023.

Ratusan mayat telah digali dari puluhan kuburan massal yang tersebar di properti seluas 800 hektar miliknya yang terletak di wilayah pesisir Kilifi, Kenya.

Paul Mackenzie bersikeras bahwa dia menutup gerejanya pada tahun 2019 dan pindah ke propertinya di kawasan hutan untuk bertani.

Baca Juga: Realme 11 Pro Series Resmi di Perkenalkan, Pakai Prosesor Dimensity 7050 Siap Libas Redmi Note 12 Pro 5G?

Otopsi yang dilakukan pada lebih dari 100 mayat pekan lalu menunjukkan para korban meninggal karena kelaparan, pencekikan, mati lemas dan luka-luka akibat benda tumpul.

Situs media lokal Kenya telah melaporkan terkait kasus hilangnya organ tubuh dalam dari para anggota kultus kiamat tersebut.

Paul Mackenzie sendiri telah ditangkap bersama istrinya dan 16 tersangka lain dan akan hadir dalam pengadilan yang akan dilaksanakan di akhir bulan Mei 2023 ini.

Sampai artikel ini diturunkan, jumlah total anggota kultus kiamat yang ditangkap pihak kepolisian Kenya adalah 26 orang

Selain itu, masih belum jelas juga berapa jumlah korban yang selamat dari kultus kiamat di Kenya ini.

Halaman:

Editor: Ahmad Zaki Kusnaedi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah