Akan tetapi, hal yang lebih memprihatinkan, Narcan, obat yang membalikkan overdosis opioid, tidak membalikkan overdosis xylazine.
"Xylazine membuat ancaman obat paling mematikan yang pernah dihadapi negara kita, fentanyl, bahkan lebih mematikan," kata Administrator DEA Anne Milgram.
Baca Juga: Manga Baru untuk Minato Namikaze Bakal Rilis, Si Kilat Kuning Beraksi, Fans Naruto Boruto Bersiap
Dijelaskan bahwa pengguna tranq akan menjadi katatonik atau mirip dengan zombie, mereka mungkin berdiri tetapi dalam posisi membungkuk dalam waktu yang lama.
Tak hanya itu, mereka juga bisa mengalami depresi pernapasan, amnesia, detak jantung lambat, serta tekanan darah sangat rendah.
Selain itu, bila disuntikkan dapat menyebabkan borok kulit dan abses yang pada dasarnya membusukkan kulit dan jaringan otot.
Statistik menunjukkan bahwa kematian akibat overdosis xylazine terus mengalami peningkatan.
Misalnya, kematian akibat overdosis obat terkait tranq di Pennsylvania meningkat dari 2 persen pada 2015 menjadi 26 persen pada 2020.
Di LA, para pejabat mengatakan penggunaan narkotika zombie meningkat. Karena itu, pada pertengahan April dimulai program yang bertujuan untuk menilai tingkat masalah dengan melacak xylazine dalam obat-obatan yang disita.
Baca Juga: Pegulat Legenda, Eldridge Wayne Coleman Meninggal Dunia