Akan tetapi, anehnya bintang tersebut kemudian menghilang dengan cepat dan tak pernah terlihat lagi.
Baca Juga: Boruto: 5 Jutsu Terkuat Naruto yang Masih Tersisa Setelah Kematian Kurama
Lebih menariknya lagi, kilatan panas putih ini diikuti oleh sinyal yang lebih dingin dan tahan lama.
Para ilmuwan kemudian menyimpulkan bahwa fenomena tersebut hanya dapat terjadi bila sebuah bintang menelan planet yang berada di dekatnya.
Kemungkinan besar, planet yang ditelan oleh bintang tersebut berukuran besar layaknya Jupiter di Tata Surya kita.
Salah satu peneliti yang terlibat dalam penemuan tersebut, Kishalay De mengatakan pada saat ini pihaknya masih terus meneliti fenomena tersebut.
Akan tetapi, astronom dari Institute for Astrophysics and Space Research MIT tersebut mengatakan bahwa kiamat tersebut dapat dialami oleh Bumi di masa mendatang.
“Meski menakutkan, namun ini adalah pandangan sekilas tentang nasib Bumi di masa depan,” katanya, dikutip PatriotBekasi-pikiranrakyat dari Daily Mail, Senin, 22 Mei 2023.
Dirinya mengatakan bahwa Matahari pada milyaran tahun mendatang akan mulai menelan planet-planet di Tata Surya kita.
“Dimulai dari Merkurius dan Venus, lalu Bumi yang akan selanjutnya tertelan, itu akan menjadi kiamat bagi dunia ini,” jelasnya.