PATRIOT BEKASI – Tanda-tanda kiamat telah semakin terlihat di seluruh dunia, salah satunya di Irak.
Pasalnya, perubahan iklim yang semakin parah membuat wilayah Irak telah mengalami penggurunan hampir 70 persen.
Berdasarkan pernyataan Dinas Lingkungan Kegubernuran Najaf, penggurunan tersebut membuat mayoritas daerah di Irak menjadi gersang.
Salah satu penyebab utama dari penggurunan di Irak adalah semakin berkurangnya debit air Sungai Tigris dan Sungai Efrat.
Baca Juga: Ngeri! Pelabuhan Okinawa Jepang Jadi Warna Merah, Ternyata Ini Penyebabnya
Hal tersebut dikatakan oleh seorang pejabat tinggi Dinas Lingkungan Kegubernuran Najaf, Haider Fleih pada Selasa, 27 Juni 2023.
“Aliran debit air Sungai Tigris dan Sungai Efrat yang berasal dari Turki dan Suriah semakin mengecil,” katanya, dikutip PatriotBekasi-pikiranrakyat.com dari Middle East Monitor pada Rabu, 8 Juni 2023.
“Efek perubahan iklim ini sangat berpengaruh besar terhadap penggurunan yang semakin parah di Irak,” tambahnya.
Menurutnya, penggurunan di wilayah selatan Irak tersebut telah meningkat sebanyak lima persen dibandingkan tahun sebelumnya.