Network
PATRIOT BEKASI - Remaja asal Kanada melakukan aksi vandalisme di kuil Jepang yang dibangun sejak abad ke-8.
Dilaporkan remaja tersebut telah diinterogasi gegara mengukirkan namanya di tiang kayu kuil Jepang itu.
Pihak polisi menyampaikan, insiden itu terjadi di kuil Toshodaiji Kondo pekan lalu, yang berada di kota Nara.
Baca Juga: Curug Malela: Keindahan Miniatur Air Terjun Niagara Tersembunyi di Bandung Barat
"Pada pilar di samping, anak laki-laki itu mengukir 'Julian' pada tiang kayu sekitar 170 cm di atas tanah dengan kukunya," katanya, dikutip Patriot Bekasi dari Sky News.
Gadis berusia 17 tahun itu telah diinterogasi karena dicurigai melanggar undang-undang perlindungan properti budaya di Jepang.
Bukan hanya itu, Kuil Emas di monumen itu juga ditetapkan sebagai harta nasional.
Menurut The Mainichi, surat kabar di Jepang, ukiran huruf "J" ditemukan dengan panjang 4 cm dan lebar 5 cm.
Baca Juga: Spoiler Manga One Shot Minato: Tim Jiraiya Hadapi 2 Biju, Kushina Diambil Alih Kyubi
Ukiran nama "Julian" ini memiliki panjang 2,5 cm dan lebar 10 cm di tiang tersebut.
Seorang turis Jepang dilaporkan melihat ukiran itu saat baru dibuat dan awalnya turun tangan.
Namun, akhirnya turis Jepang itu memberi tahu staf di kuil.
Bocah itu dilaporkan mengatakan dia tidak berniat merusak budaya Jepang.
Dia tidak akan ditahan, tetapi penyelidikan akan dilanjutkan.
Kuil yang dimaksud berupa kuil Buddha, yaitu Toshodaiji Kondo dibangun pada abad ke-8 dan ditetapkan sebagai situs warisan dunia UNESCO pada tahun 1998.
Toshodaiji Kondi merupakan bagian dari delapan monumen di kota yang dikenal sebagai Monumen Bersejarah Nara Kuno.***
