Korea Selatan Dilanda Hujan Lebat, Korban Tewas dan Orang Hilang Akibat Banjir Capai Angka 49 Jiwa

- 17 Juli 2023, 09:55 WIB
Jumlah korban tewas dan orang hilang dalam insiden banjir akibat hujan lebat di Korea Selatan terus bertambah.
Jumlah korban tewas dan orang hilang dalam insiden banjir akibat hujan lebat di Korea Selatan terus bertambah. /Yonhap/

PATRIOT BEKASI - Operasi pencarian orang hilang di terowongan bawah tanah yang terendam akibat banjir di pusat kota Osong, Korea Selatan, terus dilakukan.

Pada 16 Juli kemarin, dilaporkan penemuan empat mayat di lokasi tersebut, menambahkan jumlah korban tewas dalam insiden banjir di Korea Selatan bagian tengah ini.

Pejabat setempat menyampaikan bahwa jumlah orang yang tewas serta hilang mencapai 49 jiwa.

Baca Juga: Sinopsis Singkat Film Aksi Smugglers dan Ransomed, Bertabur Bintang Patut Ditunggu Penggemar Kingdom

Pada Sabtu kemarin, jalan bawah tanah Osong di pusat kota Cheongju mengalami banjir akibat meluapnya sungai di sekitar lokasi.

Tanggul di sungai tersebut runtuh sehingga permukaan air pun naik disebabkan hujan lebat yang terus mengguyur.

Insiden ini pun menyebabkan 15 kendaraan, termasuk di antaranya sebuah bus, terperangkap di bawah air.

Sementara itu, Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan menyatakan, secara nasional korban tewas mencapai 39 orang, di antaranya 19 orang di provinsi tenggara Gyeongsang Utara.

Baca Juga: Manfaat dan Keutamaan Membaca Alquran Setiap Hari, Menjernihkan Pikiran hingga Menyembuhkan Penyakit

Hingga pukul 6 pagi, sembilan orang masih hilang, termasuk delapan di Provinsi Gyeongsang Utara, sementara 34 orang dilaporkan terluka.

Kemungkinan jumlah korban masih akan bertambah lantaran tim penyelamat melanjutkan operasi pencarian di jalan bawah tanah yang mengalami banjir.

Ada lebih dari 10 kendaraan diyakini terendam dalam insiden dan terdapat korban di dalamnya.

Di sisi lain, secara nasional ada 10.570 orang mengungsi dari rumah mereka karena kerusakan akibat hujan.

Lebih lanjut, hujan lebat yang berlangsung sejak pekan lalu ini juga merusak 628 fasilitas umum dan 317 properti pribadi lainnya, termasuk 146 jalan yang roboh atau hanyut dan 139 rumah terendam banjir.

Sebanyak 28.607 rumah tangga di seluruh negeri telah dibiarkan tanpa listrik, dan baru kembali berfungsi di sebagian besar rumah pada Senin.

Menurut Markas Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan, lebih dari 500 milimeter hujan telah mengguyur daerah tengah dan bawah sejak 9 Juli, termasuk 626 mm di Gongju, Provinsi Chungcheong Selatan, 614 mm di daerah terdekat Cheongyang, 580 mm di pusat kota Sejong dan 522 mm di Mungyeong, Provinsi Gyeongsang Utara.

Peringatan hujan lebat diberlakukan untuk provinsi Chungcheong, wilayah selatan dan Pulau Jeju pada Senin pagi, dan badan cuaca mengatakan provinsi Jeolla dan daerah sekitarnya mungkin mengalami hujan lebih lanjut hingga 40 mm per jam.

Hingga Selasa, diperkirakan curah hujan hingga 200 mm akan terjadi di wilayah Chungcheong dan selatan, dan antara 10 mm hingga 100 mm untuk wilayah lainnya.***

Editor: M Hafni Ali

Sumber: Korea Herald


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah