Kembali Alami Lonjakan Baru Kasus Covid-19, Sekolah di Korea Selatan Lakukan Belajar Daring

- 25 Agustus 2020, 16:23 WIB
Siswa Korea Selatan yang mengenakan masker di tengah pandemi Covid-19.
Siswa Korea Selatan yang mengenakan masker di tengah pandemi Covid-19. /Kim Hong Ji/

Selama sepekan terakhir, telah terjadi tiga kali lebih banyak kasus serius dibandingkan dengan lonjakan sebelumnya. Hal ini mengakibatkan kekhawatiran bahwa jumlah kematian akan meningkat.

Menurut Kementerian Pendidikan Korsel pada Selasa, 25 Agustus 2020, semua siswa kecuali siswa menengah atas di Kota Seoul, Kota Incheon, dan Provinsi Gyeonggi akan mengambil kelas online hingga 11 September 2020.

Sebelumnya, sejak bulan Maret 2020 tahun ajaran baru pada musim semi telah ditunda beberapa kali. Saat kasus harian COVID-19 mulai turun drastis, setelah sempat tinggi pada bulan Februari, sebagian sekolah di Korsel mulai dibuka secara bertahap, dimulai dari tanggal 20 Mei 2020 sampai 1 Juni 2020.

Baca Juga: Sudah Bisa Didengarkan, BTS Rilis Veris EDM dan Akustik Lagu 'Dynamite'

"Dalam dua minggu terakhir, sekitar 150 siswa, dan 43 staf pengajar di sekolah wilayah Seoul terkonfirmasi positif COVID-19," kata Menteri Pendidikan Yoo Eun Hae saat jumpa pers.

Pemerintah Kota Seoul, pada Senin kemarin, untuk pertama kalinya mewajibkan penggunaan masker di dalam dan di luar ruangan, termasuk di sarana umum.

Pemerintah Kota Seoul juga memerintahkan tempat-tempat umum seperti gereja, klub hiburan malam, bar karaoke, dan sarana-sarana berisiko lainnya ditutup.

Baca Juga: Gedung Kejagung yang Terbakar Belum Miliki Asuransi, Kemenkeu: Anggaran Renovasi Capai Rp161 Miliar

Menteri Kesehatan Park Neung Hoo, pada Selasa meminta ribuan dokter yang melakukan mogok kerja untuk kembali merawat pasien.

"Kami dengan tulus meminta tenaga kesehatan untuk kembali bekerja, mengingat pasien telah menunggu," kata Park Neung Hoo.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah