Network
PATRIOT BEKASI - Viral video yang menyulut amarah netizen lantaran menampilkan korban kekerasan pada anak yang dilakukan orang tua mereka.
Meskipun tidak menunjukkan momen saat orang tua melakukan kekerasan pada anak, tetapi kondisi dari anak-anak tersebut sangat dikasihani.
Dalam video yang beredar, polisi Las Vegas, Amerika Serikat, berhasil menyelamatkan anak-anak kecil yang diduga dipukuli, kelaparan, dan dikurung oleh orang tua mereka.
Salah satu anak yang lebih tua dipukuli dengan sangat parah sehingga ayahnya, Travis Doss, mengatakan kepada Polisi Metropolitan Las Vegas bahwa dia yakin anak berusia 11 tahun itu sudah meninggal.
Baca Juga: Kenang Adegan Ciuman dengan Scarlett Johansson, Matt Damon: Betapa Mengerikannya
Detektif mengatakan, anak itu harus berbagi sedikit makanan yang dimiliki dengan saudara-saudaranya, meskipun dia belum makan selama berhari-hari.
"Dia terus mengatakan bahwa dia selalu lapar dan itu sebabnya dia mencuri, dan kemudian dia berkata, 'Ini makanan yang ada di tempat sampah, jadi bagaimana itu bisa mencuri?'" ujarnya.
"Dan dia terus mengatakan bahwa dia membutuhkan makanan besar karena dia adalah anak laki-laki besar sekarang dan bahwa dia harus berbagi satu gorengan besar dari McDonald's dengan keenam anaknya dan hanya saja dia tidak pernah benar-benar diberi makan dan itulah mengapa dia mencuri," tutur polisi.
Detektif mengungkapkan bahwa sang anak menyatakan dia telah dikurung dalam kandang sepanjang hari setiap harinya.
Atas perbuatan kejinya itu, Travis Doss yang merupakan ayah dari tujuh anak didakwa atas 40 dakwaan oleh dewan juri pada awal bulan ini. Salah satu dakwaannya adalah pelecehan anak.
Lebih lanjut, saat penyelamatan tampak polisi memasuki apartemen kecil dengan satu kamar tidur dan di sana mereka menemukan enam anak mulai dari usia dua tahun hingga 11 tahun, bersama dua ekor anjing.
Dua anak laki-laki berusia 11 tahun dan saudara laki-lakinya yang berusia 9 tahun, meringkuk di dalam kandang dalam kondisi digembok yang biasanya digunakan untuk hewan peliharaan.
Polisi mengatakan kedua mata anak laki-laki berusia 11 tahun itu bengkak, banyak tanda dan memar di sekujur tubuhnya, dan sangat kurus.
Anak itu mengatakan kepada polisi bahwa ayahnya telah memukulinya dengan tali, ikat pinggang, dan panci.
Amanda Stamper, yang merupakan ibu kandung dari anak berusia 2 tahun dan ibu tiri anak lainnya, juga didakwa dan menghadapi tujuh dakwaan pelecehan anak.
Berdasarkan rekaman video, awalnya anak-anak itu menolak membukakan pintu untuk polisi selama 15 menit karena mereka diperintahkan tidak membuka pintu untuk orang asing.
“Kami tidak terluka, kami baik-baik saja,” kata salah satu anak dalam video, sebagaimana dikutip Patriot Bekasi dari NYPost.
Baca Juga: Gak Ribet! Perpanjang SIM Pakai Aplikasi SINAR, Begini Caranya
Setelah seorang pekerja pemeliharaan akhirnya meyakinkan anak itu untuk membuka pintu, polisi menemukan mereka di apartemen dengan anjing.
Dalam video tersebut, anak berusia 11 tahun itu berkata tentang ayahnya, "Dia memukul wajah saya di kandang karena saya tergencet saat mencoba keluar dari kandang karena saya tidak melakukan apa-apa dan saya ketakutan".
Salah satu petugas terdengar menghibur seorang anak, mengatakan kepadanya, “Kamu bukan anak nakal, ini benar-benar situasi yang buruk. Dan kami akan membantumu. Ini tidak akan terjadi lagi.”
Dalam pengakuannya, Travis Doss menyatakan alasan dia melakukan hal keji itu lantaran tidak mempunyai pilihan.
Menelusuri Instagram Doss, dia ternyata seorang rapper dengan nama Trap Montana, tampak dia nge-rap di dalam mobil-mobil mewah, mansion, dan kasino di Las Vegas Strip yang terkenal.
Salah satu unggahannya saat September 2020, dia bersama anak-anaknya berlibur bersama di pantai di Santa Monica, California.***
