PATRIOT BEKASI - Bencana banjir melanda China pada Rabu, 2 Agustus 2023 dan mengakibatkan lumpuh total di ibukota China.
Sedikitnya 20 orang dinyatakan tewas dan ratusan ribu orang telah dievakuasi.
Banjir dengan curah hujan tertinggi ini tercatat sebagai sejarah sepanjang 140 tahun lalu yang pernah menimpa China.
Pemerintah China menyebutkan hampir satu juta orang telah dievakuasi dari zona bahaya di Beijing dan provinsi tetangga Hebei, serta di provinsi utara Shanxi.
Baca Juga: Inara Rusli Minta Tips Sukses ke dr. Richard yang Raih Omzet Rp8 M dalam 2,5 Jam di Shopee Live
Hujan selama empat hari yang disebabkan Badai Doksuri dan topan super, menyebabkan banjir di ibu kota dan provinsi Hebei.
Sehingga menyebabkan banjir besar di sepanjang sungai lokal, termasuk Sungai Yongding di Beijing.
Warga setempat mengatakan, sungai-sungai itu biasanya kering bahkan tidak ada airnya.
"Ini adalah Sungai Yongding," ujar seorang penduduk.
"Biasanya, hampir tidak ada air didalamnya, bahkan sering mengering seluruhnya," sambungnya dikutip Patriot Bekasi dari Radio Free Asia Jumat, 4 Agustus 2023.
Selain itu warga setempat mengatakan, peristiwa banjir hebat itu terjadi sekali dalam 100 tahun dan bersambung dua hari kemudian terjadi hujan badai.
Sementara pihak pemerintah yakni Presiden China Xi Jinping telah memerintahkan melakukan pencarian dan penyelamatan terhadap orang hilang dan yang terjebak banjir.***