Network
PATRIOT BEKASI - Sebuah penelitian di Amerika Serikat bahwa menyuntikan gen ke otak bisa menyembuhkan kecanduan alkohol.
Penemuan itu sudah dilakukan percobaan kepada depan monyet rhesus yang sebelumnya para monyet itu menjadi pecandu alkohol setiap hari selama enam bulan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji jenis terapi gen (suntik gen) yang selama ini digunakan untuk mengobati penyakit Parkinson.
Baca Juga: Diduga Pesugihan, Emak-emak Penjual Makanan Ini Oleskan Dagangannnya ke Kemaluan
Namun setelah dilakukan penelitian terapi gen juga bisa digunakan untuk orang yang pecandu alkohol berat.
"Kita tahu bahwa kita bisa membuat orang-orang dengan gangguan penggunaan alkohol berhenti minum dalam waktu singkat, dengan obat-obatan," kata Dr Kathleen Grant, ahli saraf di Oregon Health dan Science University, kepada media.
"Tetapi keinginan untuk minum lagi sering kali menggantikan pengobatan mereka (Terapi gen)," sambung Kathleen Grant.
Baca Juga: One Piece Live Action, Siapa Sosok yang Membakar Poster Buronan Luffy? Ini Jawabannya
Dalam penelitiannya Dr Grant dan tim dari beberapa pusat penelitian lainnya menyuntikkan terapi gen ke dalam otak empat dari delapan monyet alkoholik (monyet pecandu alkohol).
Suntikan gen tersebut mengandung protein, penyebab pertumbuhan yang disebut penyebab nekrotrofik turunan sel glial, atau GDNF.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa GDNF dapat merangsang produksi dopamin, neurotransmitter di otak yang berperan dalam mengontrol perilaku kecanduan.
Jadi, Dr Grant dan rekan-rekannya menggunakan pencitraan resonansi magnetik untuk memandu injeksi GDNF ke area ventral tegmental otak, tempat neuron yang membuat dopamin dan mendistribusikannya ke seluruh otak berada.
"Ini sangat efektif (suntik gen) dan kebiasaan minumnya turun hingga hampir nol," ujar Dr Grant dalam siaran persnya dikutip Patriot Bekasi dari news.com.au Minggu, 3 September 2023.
Dr Grant juga mengatakan, pasca suntik gen para monyet ini memilih untuk minum air biasa dan menghindari minum alkohol yang bisa memabukan.***
