Network
PATRIOT BEKASI - Seorang ahli onkologi asal Kentucky, Amerika Serikat mengklaim bahwa ada kehidupan setelah kematian.
Pernyatan itu ia sampaikan setelah melakukan penelitian selama 37 tahun atau hampir lima ribu kasus yang pernah ditanganinya.
Jeffrey Long merupakan seorang dokter spesialis onkologi ketika dia pertama kali menemukan artikel yang menggambarkan kematian dengan mencocokkannya dengan apa yang ditanganinya.
Baca Juga: India Bakal Terhapus dari Peta Dunia, Ganti Nama Negara Jadi Bharat
"Saya seorang dokter medis. Saya telah membaca penelitian otak dan mempertimbangkan setiap kemungkinan penjelasan untuk NDE," tulis Dr. Long dalam esainya kepada media.
"Intinya tidak ada satupun yang bisa menampung air. Bahkan tidak ada penjelasan fisik yang masuk akal untuk fenomena ini," sambung Dr. Long.
Menurut Dr. Long, pengalaman yang didapat yaitu dari orang-orang terdekatnya yang pernah menyebut disana terdapat cahaya terang, terowongan bahkan orang-orang tercinta yang dikenalnya.
Baca Juga: 5 HP Xiaomi Paling Worth It Dibeli September 2023, Ini Perbandingan Spesifikasinya
Namun selama dua puluh lima tahun dirinya mempelajari NDE, Dr. Long percaya bahwa deskripsi tersebut telah menjadi kiasan budaya karena memang benar adanya.
Bahkan deskripsi tersebut juga terjadi pada anak-anak sebagaimana ia tangani sekelompok anak balita yang mengalami NDE.
"Mereka (anak-anak) melaporkan pengalaman yang sama seperti yang dialami orang dewasa," ujar Dr. Long dilansir Patriot Bekasi dari odditycentral.com Juamt, 8 September 2023.
Meskipun setiap pengalaman mendekati kematian yang berbeda-beda, banyak di antaranya memiliki pola yang sama, misalnya, sekitar 45 persen orang yang mengalami mendekati kematian juga mengalami keluar dari tubuh yang digambarkan melayang di atas fisiknya atau jasadnya.
Setelah melakukan penelitian yang lama dan banyak menangani kasus NDE atau orang meninggal Dr. Long kemudian mendirikan 'Yayasan Penelitian Pengalaman Dekat Kematian,' dengan kesimpulan 'Ada kehidupan setelah kematian'.***
