Network
PATRIOT BEKASI - Bos mafia Sisilia, Matteo Messina Denaro, dilaporkan media Italia telah meninggal dunia di penjara. Selama masa hidupnya, dia telah buron selama 30 tahun dan baru ditangkap pada Januari 2023 lalu.
Messina Denaro yang berusia 61 tahun ini mengaku bahwa dia telah membunuh banyak orang hingga kuburan penuh dengan korbannya.
Bos mafia Sisilia tersebut sebelumnya diinformasikan menderita kanker ketika ditangkap.
Baca Juga: Jujutsu Kaisen 237 Kapan Rilis? Cek Jadwal Tayang dan Link Baca di MangaPlus
Kondisinya semoat memburuk selama beberapa pekan terakhir, lalu dia dilarikan ke rumah sakit dari penjara disertai keamanan maksimum di Italia tengah.
Messina Denaro dihukum atas berbagai kejahatan yang dilakukan, dia juga berperan dalam perencanaan pembunuhan terhadap jaksa antimafia Giovanni Falcone dan Paolo Borsellino pada 1992.
Kejahatan yang dilakukannya ketika itu mengejutkan warga Italia dan memicu tindakan keras terhadap massa Sisilia.
Tidak hanya itu, dia juga dituding bertanggung jawab atas kasus pemboman pada 1993 di Roma, Florence dan Milan yang menewaskan 10 orang.
Baca Juga: Sempat Ditangkap, 13 Oknum Pungli Sopir Truk di Babelan Sudah Dipulangkan ke Rumah Masing-Masing
Messina juga dianggap telah membantu dalam mengatur penculikan terhadap anak 12 tahun bernama Giuseppe Di Matteo, menghalangi ayah dari anak itu untuk memberikan bukti yang memberatkan mafia.
Giuseppe ditahan selama dua tahun lalu dihilangkan nyawanya oleh mereka. Setelah ditangkap di klinik kesehatan yang terletak di ibu kota Sisilia, Messina diyakini tak memberikan informasi apapun ke polisi.
Pada 2020 dan 2022, dia menjalani operasi kanker usus besar dengan memakai nama palsu.
Kesehatannya dikabarkan memburuk dalam beberapa bulan menjelang dia ditangkap.
Lebih lanjut, Messina Denaro yang lahir di Castelvetrani, Sisilia barat daya ini memilki ayah mafioso. Dia mengikuti jejak ayahnya, sejak usia 15 tahun Messina sudah menenteng pistol. Pembunuhan pertamanya dilakukan saat dia berusia 18 tahun.***
