Masih Dihantui Momen Saat Kebakaran, Fotografer di Pernikahan Pasangan Irak Akui Tak Bisa Tidur

- 2 Oktober 2023, 08:32 WIB
Pesta pernikahan di Irak yang menyebabkan 114 orang tewas akibat kebakaran.
Pesta pernikahan di Irak yang menyebabkan 114 orang tewas akibat kebakaran. /Instagram @indoviral8/

PATRIOT BEKASI - Seorang fotografer yang sedang merekam pernikahan saat terjadi kebakaran di aula pernikahan Irak yang menewaskan lebih dari 100 orang minggu lalu telah merilis beberapa video yang dia ambil.

Dia pun menyampaikan rasa penyesalannya atas insiden kebakaran yang menelan ratusan korban tewas ini, dan menceritakan momen ketika si jago merah memakan apa pun yang ada di sana.

Dalam ceritanya, dia mengaku bahwa dirinya juga telah merobek ventilasi kamar mandi untuk bisa melarikan diri dari kebakaran di acara pernikahan tersebut.

Sebagaimana tampak dalam video yang beredar, pengantin baru tampak memulai tarian sederhana mereka, tapi kebahagiaan mereka tak berlangsung lama.

Baca Juga: Heboh Rumor Jungkook BTS bersama Wanita Hamil, bahkan Dituding Selingkuh?

Seseorang menunjuk ke arah langit-langit, di mana kebakaran bermula, dan di saat yang bersamaan mulai terdengar teriakan.

Melihat api yang membakar lampu di langit-langit dan melontarkan bara ke mana-mana, kedua mempelai panik dan acara pun dengan cepat berubah menjadi 'neraka'.

Insiden kebakaran di aula pernikahan di Hamdaniya Irak menewaskan lebih dari 100 orang.

Fotografer yang memotret pernikahan tersebut kembali ke lokasi di mana tragedi ini terjadi tiga hari kemudian.

Baca Juga: Tak hanya Rose dan Jisoo, Jennie Juga Ikut Nonton Crazy Horse Lisa BLACKPINK di Hari Terakhir

Dia juga nyaris tidak bisa menyelamatkan nyawanya dengan keluar dari ventilasi kamar mandi.

"Yang paling penting di sini. Saat itu gelap sekali dan penuh asap sehingga saya tidak bisa melihat apa pun," katanya.

Namun, hal yang disayangkannya adalah ada orang yang tidak bisa keluar bersamanya saat dia menyelamatkan diri melalui ventilasi.

"Sayangnya, masih ada seseorang yang tertinggal di sana. Saya mengatakan kepadanya untuk mengulurkan tangannya dan bahwa saya akan membantunya, tetapi dia mengatakan kepada saya untuk membiarkan dia sendirian," ujarnya.

Di antara lebih dari 100 orang yang terluka, banyak dari mereka menderita luka bakar serius, dan jumlah korban tewas terus meningkat. Penderitaan dari para penyintas juga tidak berkurang.

"Saya belum bisa tidur sejak hari itu. Saya ingat suara-suara itu ketika saya mencoba untuk tidur, dan orang-orang yang kebahagiaannya berubah menjadi kesedihan," katanya.

Di sisi lain, pemilik aula pernikahan yang mendekorasi tempatnya dengan bahan-bahan ilegal dan sangat mudah terbakar telah didakwa dengan tuduhan melanggar aturan keselamatan.***

Editor: M Hafni Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah