Arab Saudi Tolak Upaya Israel untuk Memindahkan Warga Gaza Secara Paksa

- 21 Oktober 2023, 19:27 WIB
Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah di Jabalia di Jalur Gaza utara, 19 Oktober 2023.
Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah di Jabalia di Jalur Gaza utara, 19 Oktober 2023. /Anas al-Shareef

PATRIOT BEKASI - Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, menyatakan bahwa kerajaan menolak upaya Israel untuk memindahkan warga Gaza Palestina secas paksa.

Pernyataan Menlu Arab Saudi tersebut disampaikan olehnya dalam KTT Perdamakan di Kairo, Mesir.

Dia mengatakan bahwa peristiwa tragis yang terjadi di Palestina saat ini membutuhkan tindakan segera untuk mencapai gencatan senjata dengan Israel.

Baca Juga: Oppo Find N3 Flip Meluncur Resmi di Indonesia, Pesaing Samsung Galaxy Z Flip 5 Mana Yang Lebih Worth It?

“Eskalasi militer di Gaza harus segera dihentikan,” katanya pada pertemuan puncak yang diadakan untuk membahas konflik di Gaza.

Lebih lanjut, dia juga memberikan penegasan bahwa Arab Saudi menolak secara penuh atas pelanggaran hukum humaniter yang dilakukan pihak mana pun.

Selain itu, kerajaan juga meminta pada komunitas internasional untuk mewajibkan Israel mematuhi hukum internasional.

“Kami (juga) menyerukan untuk segera membuka jalur aman untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza,” kata Pangeran Faisal.

Dia menambahkan bahwa Arab Saudi berdiri bersama rakyat Palestina untuk mendapatkan hak-hak mereka.

KTT tersebut diadakan di Mesir saat Israel mempersiapkan serangan darat ke Gaza menyusul serangan Hamas yang menewaskan 1.400 orang.

Lebih dari 4.385 warga Palestina tewas dalam serangan balasan Israel, menurut kementerian kesehatan Gaza, di tengah meningkatnya krisis kemanusiaan.***

Editor: M Hafni Ali

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x