Demi Selfie di Air Terjun, Turis Ini Tewas Jatuh dari Ketinggian dan Kepalanya Terbentur Batu Tajam

- 8 September 2020, 15:40 WIB
Lokasi kejadian tewasnya turis bernama Soipov Abdullokh setelah terjatuh dari atas air terjun dan membentur bebatuan. /Mirror
Lokasi kejadian tewasnya turis bernama Soipov Abdullokh setelah terjatuh dari atas air terjun dan membentur bebatuan. /Mirror /

 

 

PR BEKASI - Seorang turis terjatuh terbentur bebatuan hingga tewas karena diduga dirinya mengabaikan tanda peringatan untuk foto selfie di dekat air terjun.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Mirror, wisatawan asing ini bernama Soipov Abdullokh (22) dari Uzbekistan.

Sebelumnya, pelancong ini telah mendaki tempat-tempat eksotis bersama enam teman Rusia-nya di kawasan Ranong, Thailand Selatan, pada Sabtu, 5 September 2020.

Baca Juga: Jadi Masalah Sehari-hari, IPB Ciptakan Produk Penghilang Bau Apek 'Egea' yang Serba Bisa

Para backpacker yang terjebak di daerah wisata Thailand selama pandemi Covid-19 ini, diduga mengabaikan tanda peringatan untuk tidak berdiri di atas air terjun di taman nasional tersebut.

Mirisnya, teman-temannya melihat secara langsung detik-detik saat ia terpeleset di permukaan bebatuan yang basah dan jatuh dari ketinggian sekitar 50 kaki dan dinyatakan tewas di tempat.

Layanan darurat itu tiba sekitar dua jam kemudian dan menemukan Soipov mengembuskan nafas terakhirnya di antara bebatuan tajam di dasar air terjun.

Baca Juga: UEFA Nation League: Prediksi dan Link Live Streaming Denmark vs Inggris, Rabu, 9 September 2020

Soipov mengalami luka dalam di kepalanya dan mengeluarkan darah yang mengalir ke air pegunungan yang jernih.

Sementara itu, tim medis menyatakan ia sudah meninggal di TKP dan tubuhnya dibawa ke Rumah Sakit Ranong untuk pemeriksaan visum.

Sedangkan, rekan Soipov mengatakan ke polisi setempat bahwa dia telah berdiri di atas air terjun untuk berfoto selfie di antara pemandangan yang indah di Taman Nasional Air Terjun Ngao.

Baca Juga: Lowongan Kerja 8 September 2020, PT Bintang Toedjoe Buka Rekutmen untuk Posisi QA, Begini Syaratnya

Kepala pejabat taman nasional Chalit Sinroja Thanakorn menuturkan Soipov telah mengabaikan peringatan dari petugas untuk tidak mendekati tepi air terjun karena permukaannya yang licin.

“Segera setelah kami menerima panggilan tersebut, kami segera berkoordinasi dengan tim penyelamat dan polisi lokal di sana,” katanya.

“Turis asing muda itu dan teman-temannya menyewa sepeda motor dan melakukan perjalanan dari Phuket untuk melihat pemandangan yang indah,” ujarnya.

Baca Juga: UEFA Nation League: Prediksi dan Link Live Streaming Prancis vs Kroasia, Rabu, 9 September 2020

“Korban berjalan keluar dari jalan setapak yang sudah ditentukan oleh pihak berwenang untuk mendaki air terjun. Kemudian ia terpeleset di atas batu dan jatuh. Tubuhnya menabrak bebatuan di bawah dan dia mengeluarkan darah melalui mulut dan hidung. Kematiannya sangat cepat,” tuturnya.

Penjaga taman mengatakan bahwa Soipov telah “melanggar” larangan mendaki air terjun karena dia “ingin mengambil gambar”.

Polisi mengatakan jenazah turis sudah dikirim ke rumah sakit untuk memastikan penyebab kematian. Kedutaan Besar Uzbekistan juga telah diinformasikan terkait kejadian tersebut.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah