Sejumlah Kota di AS Semakin Memanas, Jacob Blake Buka Suara Soal Kondisinya dari Ranjang Rumah Sakit

- 8 September 2020, 16:27 WIB
Ilustrasi Gerakan 'Black Lives Matter'./*
Ilustrasi Gerakan 'Black Lives Matter'./* /

Unjuk rasa tersebut pun bertepatan dengan gejolak ekonomi dan sosial yang terjadi akibat pandemi Covid-19, yang saat ini sudah menewaskan hampir 190.000 orang di Amerika Serikat, di mana angka tersebut merupakan jumlah kematian tertinggi di dunia.

Di tengah semua gejolak unjuk rasa dan juga demonstrasi di Amerika Serikat, untuk pertama kalinya Jacob Blake bersuara tentang kondisinya saat ini.

Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, untuk pertama kalinya Jacob Blake berbicara dari ranjang rumah sakit.

Baca Juga: Usai Keliling Pesisir Indonesia, Edhy Prabowo Dikabarkan Positif Covid-19

Dalam sebuah video yang diunggah di Twitter oleh pengacaranya yakni Ben Crump, terlihat sosok Jacob Blake mengenakan pakaian khas pasien rumah sakit berwarna hijau.

Dalam video tersebut Jacob Blake menceritakan kesakitan yang harus dialaminya setelah terjadinya penembakan tersebut.

"Saya mendapat staples di punggung saya, dan juga staples di perut saya," kata Jacob Blake, dalam video yang diunggah pada Sabtu, 5 September 2020.

Baca Juga: Menag Sebut Radikalisme dari Orang Good Looking, Gatot Nurmantyo: Dialah Penyebar Virus Sebenarnya

"Sungguh menyakitkan untuk bernapas, untuk dapat tertidur, dan untuk berpindah dari satu sisi ke sisi lain. Bahkan untuk makan pun terasa sakit," kata Jacob Blake.

Selain aksi unjuk rasa atas kasus George Floyd dan Jacob Blake, kini para demonstran pun turut mengecam tindakan polisi yang menyebabkan kematian pria kulit hitam lainnya yakni Daniel Prude pada bulan Maret lalu, yang baru terungkap baru-baru ini setelah sebuah rekaman video dirilis ke publik oleh pihak keluarga Daniel Prude.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah