Network
PATRIOT BEKASI - Insiden penembakan terjadi di Lewiston, Maine, Amerika Serikat (AS) dengan korban tewas 22 orang dan 50-60 lainnya mengalami luka-luka.
Kejadian penembakan di Maine ini menjadi insiden serupa paling mematikan di AS pada tahun ini.
Sehubungan dengan aksi penembakan tersebut, pihak berwenang di Lewiston memperingatkan warga untuk tetap berada di dalam rumah dengan pintu terkunci.
Baca Juga: Musim Kemarau Berakhir, Distan Kabupaten Bekasi Minta Petani Tanam Serempak
Selain itu, polisi juga telah merilis potret pelaku yakni pria dengan senapan serbu gaya militer yang melakukan aksinya di arena bowling.
Diinformasikan bahwa pelaku ialah Robert Card yang diidentifikasikan dengan bersenjata dan berbahaya dalam rilisan polisi Lewiston.
Robert Card merupakan pria berusia 40 tahun yang bekerja sebagai instruktur senjata api tentara.
Baru-baru ini, dia ternyata telah menghabiskan waktu di fasilitas kesehatan mental setelah mengalami waham berupa mendengar suara-suara.
Lebih lanjut, aksi penembakan dilaporkan polisi terjadi sekitar jam 7 malam pada Rabu malam, 25 Oktober 2023, di Schemengees Bar dan Grille and Sparetime Recreation, sebuah arena bowling, yang terletak sekitar empat mil satu sama lain.
Polisi juga mengunggah foto Subaru putih yang hendak mereka lacak, dan akhirnya ditemukan di kota terdekat Lisbon.
Pemilik arena bowling menyebutkan bahwa saat kejadian tempatnya dipenuhi sedikitnya 100 orang, termasuk sekitar 20 anak-anak.
Di sisi lain, warga diminta pemerintah daerah Maine untuk menjauhi jalanan dan melakukan lockdown atau menutup bisnis sampai pihak berwenang memberikan izin.
Sekolah juga akan ditutup pada Kamis ini.***
