Vaksin Sinopharm Diujicobakan kepada Anak di Bawah Umur, Banyak Orang Tua di Tiongkok Khawatir

- 9 September 2020, 09:28 WIB
Seorang staf pameran memperlihatkan dua kandidat vaksin COVID-19 buatan Sinopharm dan Sinovac.
Seorang staf pameran memperlihatkan dua kandidat vaksin COVID-19 buatan Sinopharm dan Sinovac. /ANTARA/

Komisi Kesehatan Provinsi Shaanxi membantah rumor tentang anak-anak yang akan disuntik vaksin dengan menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan penelitian di kalangan kelompok kerja berisiko tinggi seperti petugas kesehatan, bukan anak sekolah.

Seorang staf Sekolah Dasar Jingxin, Xi'an, mengaku diminta oleh petugas kesehatan setempat untuk mendata para guru yang ingin bergabung sebagai relawan program vaksin darurat atas pertimbangan mereka bakal menghadapi risiko terinfeksi setelah sekolah-sekolah kembali dibuka.

 Baca Juga: Berawal dari Klaster Keluarga, 211 Anak-anak di Bekasi Terpapar Covid-19

Direktur Humas Sinopharm, Chen Yinglong mengatakan bahwa pihaknya sedang bekerja sama dengan Komisi Kesehatan di beberapa daerah guna memperluas daya jangkau vaksin.

Perusahaan tersebut akan meningkatkan kapasitas produksi dari 800 juta menjadi 1 miliar dosis pada tahun mendatang.

Sementara itu, Sinovac, produsen vaksin asal Tiongkok lainnya telah melakukan uji klinis tahap ketiga di luar negeri.

Baca Juga: Sempat Tertinggal Satu Gol, Prancis Berhasil Taklukan Kroasia dengan Skor 4-2

Namun, perusahaan yang menandatangani kontrak dengan perusahaan vaksin asal Indonesia, Biofarma itu lebih berhati-hati dalam menerapkan dosis pada anak-anak.

Perusahaan tersebut menyebutkan hanya menyediakan vaksin bagi remaja berusia di atas 18 tahun.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x