Cerita Tentara Israel saat Serang Hamas Melalui Bawah Tanah: seperti Sedang Melawan Hantu

- 31 Oktober 2023, 19:39 WIB
Tentara Israel di terowongan yang dikatakan dibangun Hamas di Jalur Gaza.
Tentara Israel di terowongan yang dikatakan dibangun Hamas di Jalur Gaza. /AP Photo/Jack Guez, Pool, File/

 

PATRIOT BEKASI - Serangan yang dilancarkan Israel tidak hanya melalui serangan darat atau udara, melainkan juga jalur bawah tanah Palestina di Jalur Gaza.

Dalam artikel Times of Israel, mereka menyebutnya terowongan labirin luas yang dibangun Hamas di Jalur Gaza dan lokasi para pejuang bersembunyi atau persenjataan roket.

Sebelumnya, PM Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa mereka akan membersihkan Hamas dari Gaza, dan meruntuhkan terowongan ini menjadi tindakan sangat penting bagi militer mereka.

“Saya biasanya mengatakan ini seperti berjalan di jalan menunggu untuk ditinju wajahnya,” kata John Spencer, pensiunan mayor Angkatan Darat AS dan ketua Studi Peperangan Perkotaan di Modern War Institute di West Point.

Baca Juga: Makna 6 Simbol Palestina dari Semangka hingga Sendok, Salah Satunya Membuat Israel Habisi sang Kartunis

Dia menyatakan pejuang Gaza mempunyai waktu untuk memikirkan ke mana mereka akan pergi dan ada jutaan lokasi tersembunyi yang dapat dimasuki.

"Mereka dapat memilih waktu untuk melakukan pertemuan, Anda tidak dapat melihat mereka tetapi mereka dapat melihat Anda," katanya, dikutip Patriot Bekasi dari Times of Israel.

Pada Jumat dan Sabtu kemarin, militer Israel mengklaim bahwa pesawat tempur mereka telah menyerang 150 sasaran bawah tanah Hamas di Gaza utara.

Mereka menggambarkannya sebagai terowongan, ruang tempur, dan infrastruktur bawah tanah, serta menyebut tindakan itu sebagai pemboman terowongan paling signifikan yang pernah dilakukan Israel.

Baca Juga: One Piece 1097, Ginny Diculik! Kilas Balik Masa Kecil Kuma Berakhir

Israel sendiri memberi nama sistem terowongan Hamas di Jalur Gaza sebagai 'Metro'. Dituliskan bahwa pada blokade tahun 2007 oleh Israel dan Mesir, Hamas memperluas jaringan terowongan untuk menyelundupkan senjata dari Mesir.

Mereka pun menuliskan bahwa kini jaringan bawah tanah Hamas telah dibangun secara besar-besaran, terbentang di seluruh Gaza yang memungkinkan mereka untuk mengangkut senjata atau perbekalan, serta pesawat tempur tanpa terlihat oleh pesawat tak berawak milik Israel.

Diklaim oleh pemimpin Hamas di Gaza yaitu Yihyah Sinwar, bahwa pada 2021 mereka telah mempunyai jalur terowongan sepanjang 500 kilometer (310 mil).

Sementara itu, Jalur Gaza sendiri memiliki luas sekitar 360 kilometer persegi (140 mil persegi), kira-kira dua kali luas Washington, DC.

“Mereka mulai mengatakan bahwa mereka menghancurkan terowongan Hamas sepanjang 100 kilometer (62 mil). Saya beritahu Anda bahwa terowongan yang kami miliki di Jalur Gaza melebihi 500 kilometer,” kata Sinwar.

Dia menambahkan bahwa jika narasi yang diberikan adalah benar, maka mereka hanya menghancurkan 20 persen terowongan yang ada.

Detasemen Samur atau Musang milik militer Israel sendiri sejak 2004 telah berfokus untuk mencari dan menghancurkan terowongan, terkadang menggunakan robot yang dikendalikan dari jarak jauh.

Di masa lalu, mereka mengebom dari udara dan menggunakan bahan peledak di darat unutk menghancurkan terowongan.

Selama perang pada 2014 lalu, Hamas dikatakan membunuh 11 tentara Israel yang menyusup melalui terowongan.

Mantan tentara Israel yang ikut dalam perang tersebu yaitu Ariel Bernstein mengatakan, pertempuran yang terjadi di perkotaan Gaza utara saat itu seperti gabungan antara jebakan, penyergapan, penembak jitu, dan juga tempat persembunyian.

Selain itu, dalam ingatannya terowongan tersebut mempunyai efek membingungkan dan tak nyata, seolah menciptakan titik buta ketika orang-orang Hamas muncul entah dari mana untuk menyerang.

“Rasanya seperti saya sedang melawan hantu,” katanya. “Kamu tidak melihatnya," pungkasnya.***

Editor: M Hafni Ali

Sumber: Times of Israel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah